BPSDA Seluna Sebut Saluran Irigasi di Logung Aman

Petugas pintu air
Petugas pintu air sedang melakukan kontrol.

Semarang, Idola 92,6 FM – Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (BPSDA) Serang Lusi Juana (Seluna) menyatakan, daerah irigasi yang menjadi pengelolaannya dalam kondisi baik dan aman. Terutama daerah irigasi Logung, mampu melayani 2.821 hektare lahan pertanian.

Kepala BPSDA Seluna Dinas Pusdataru Jawa Tengah Agus Purwanto mengatakan daerah irigasi Logung, memanjang dari Kecamatan Jekulo hingga Mejobo dan melayani 2.821 hektare lahan persawahan. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sela peninjauan daerah irigasi Logung, kemarin.

Agus menjelaskan, dalam mengairi lahan terdapat jaringan saluran induk sepanjang 4,8 kilometer dan saluran sekunder sepanjang 19,5 kilometer. Selain itu juga ada induk barat dan timur.

Menurutnya, karena daerah irigasi Logung terawat itu maka tercatat ada ribuan petani yang menerima manfaat dari air irigasinya.

“Setelah dibangunnya Bendungan Logung pada 2014-2018, areal pengembangannya menjadi 5.354 hektare. Saat ini baru diadakan kegiatan jasa konsultasi, dan mudah-mudahan di tahun depan bisa dikerjakan pekerjaan konstruksinya. Sehingga, layanan irigasinya nanti bisa menjangkau sesuai yang kita harapkan yaitu 5.354 hektare,” kata Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, daerah irigasi yang ada di Logung sudah dibangun sejak zaman Belanda pada 1915 dan telah dilakukan sejumlah perbaikan atau rehabilitasi. Yakni pada 2019, 2021 dan di tahun ini.

“Sejak dibangun Bendungan Logung sejak 2014 sampai 2018 areal pengembangannya menjadi 5.354 hektare. Tahun depan diharapkan sudah selesai, sehingga layanan irigasinya nanti bisa menjangkau sesuai yang kita harapkan,” pungkasnya. (Bud)