Dinkop dan UKM Ajak Pelaku Usaha Ubah Perilaku dan Pola Pikir Lebih Menjual

Pelaku usaha
Seorang pelaku usaha rumahan sedang menyiapkan dagangan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah terus berupa memberikan pendampingan dan pemberdayaan, agar pelaku usaha semakin maju dan produknya laris terjual di pasaran. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengubah perilaku dan pola pikir, agar mampu menjual dan semakin dilirik calon pembeli.

Kepala Dinkop dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan pihaknya tidak hanya sekadar mengajak dan mengajarkan pelaku usaha melek teknologi digital saja, tapi juga mengubah perilaku dan pola pikir yang lebih menjual. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.

Ema menjelaskan, saat ini pihaknya sudah memiliki 177.256 UMKM binaan dari jutaan UMKM lainnya yang ada di Jateng. Namun, dari ratusan ribu UMKM binaan Dinkop maupun jutaan UMKM lainnya di Jateng memiliki persoalan yang sama.

Menurut Ema, persoalan terbesarnya adalah soal perilaku atau pola pikir dari pelaku usaha yang mau menang sendiri atau besar sendiri tanpa memikirkan usaha lainnya.

“Persoalan terbesar UMKM Jawa Tengah adalah mentalitas dan perilaku. Ini yang harus diubah. Banyak UKM kita mau besar sendiri, dan menganggap produknya paling bagus dan tidak mau menemani orang lain atau bergabung dengan orang lain itu tidak mau. Buyer yang melihat perilaku UKM kita seperti itu langsung skip saja,” kata Ema.

Lebih lanjut Ema menjelaskan, perilaku yang tidak mau berkonsolidasi atau berkolaborasi membawa efek cukup besar dan berpengaruh terhadap pengembangan UKM di Jateng.

Selain itu, perilaku yang juga berpengaruh terhadap pengembangan UKM lainnya adalah proses produksi.

“Dapurnya sudah besar dan bagus tapi ternyata proses memasaknya tidak higienis. Ini juga memberi pengaruh,” pungkasnya. (Bud)