Disnakertrans Jateng Fasilitasi Penyandang Disabilitas Bisa Dapat Bekerja Lewat Job Fair

Pekerja
Seorang pekerja sibuk menyelesaikan pekerjaan.

Semarang, Idola 92,6 FM – Disnakertrans Jawa Tengah menggandeng Organisasi Buruh Internasional (ILO), menggelar bursa kerja atau job fair yang diperuntukkan bagi para penyandang disabilitas. Kegiatan itu diikuti 27 perusahaan, yang memberikan kesempatan bagi para penyandang disabilitas untuk mendapatkan pekerjaan layak.

Kabid Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Disnakertrans Jateng Candra Yuliawan mengatakan kegiatan bursa kerja itu berlangsung di UTC Convention Hall Semarang 9-10 Desember 2022, dan diikuti 27 perusahaan dari wilayah Jateng dan nasional. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, hari ini.

Candra menjelaskan, kegiatan bursa kerja ini merupakan kali pertama diadakan dan digelar secara offline di Jateng. Tidak hanya membuka lowongan pekerjaan, bursa kerja itu juga menyediakan pelatihan bagi departemen sumber daya manusia dalam proses perekrutan penyandang disabilitas.

Menurutnya, bursa kerja yang diadakan ini bertujuan menjembatani para pencari kerja dari penyandang disabilitas dengan perusahaan. Sebab, selama ini penyandang disabilitas sering terkendala pada akses informasi dan cenderung rendah diri bila berinteraksi dengan orang lain.

“Memang ada peraturan menteri terkait dengan tenaga kerja di perusahaan itu setiap 100 pekerja itu harus ada satu tenaga kerja penyandang disabilitas. Sudah banyak perusahaan yang mengakomodir aturan itu. Kami dari Disnakertrans Jateng juga mendorong perusahaan yang memiliki tenaga kerja disabilitas juga menyediakan transportasi antar jemput.

Lebih lanjut Candra menjelaskan, sesuai UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas itu maka perusahaan harus memberikan akses bagi penyandang disabilitas paling tidak satu persen dari seluruh pekerjanya untuk diterima bekerja. Saat ini, data dari Disnakertrans Jateng per Oktober 2022 kemarin ada 216 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja penyandang disabilitas mencapai 2.057 orang.

“Kami berharap semakin banyak perusahaan yang memberikan ruang kerja bagi penyandang disabilitas di Jawa Tengah,” pungkasnya. (Bud)