Indonesia Jadi Tuan Rumah Presidensi G20, PLN Pastikan Pasokan Listrik Aman

PLN UID Jateng-DIY
Personel PLN UID Jateng-DIY melakukan apel siaga keandalan mengamankan jaringan listrik selama kegiatan Presidensi G20.

Semarang, Idola 92,6 FM – PLN akan memastikan dan menyiapkan pasokan listrik secara memadai serta optimal, di beberapa lokasi penting penyelenggaraan konferensi tingkat tinggi (KTT) dalam gelaran G20. PLN juga memastikan listrik Zero Down Time, pada saat penyelenggaraan Energy Transition Working Group (ETWG) G20 di wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali PLN Haryanto mengatakan pasokan listrik di wilayah Jateng-DIY dalam keadaan aman, dan saat ini daya mampu di sistem Jateng-DIY sebesar 6.772 MW atau masih ada cadangan daya listrik sebesar 30 persen. Pernyataan itu disampaikan melalui siaran pers, Minggu (20/3) malam.

Haryanto menjelaskan, PLN berkomitmen menjamin keandalan pasokan listrik tanpa padam pada gelaran ETWG G20 di wilayah Jateng-DIY pada selama Maret-Juli 2022. PLN akan melakukan pengamanan listrik berlapis di beberapa lokasi penting penyelenggaraan KTT, sehingga dapat dipastikan pasokan listrik tidak mengalami gangguan.

Menurut Haryanto, beberapa lokasi prioritas pengamanan kelistrikan untuk acara G20 di antaranya adalah New Yogyakarta International Airport dan Bandara Adi Soemarmo dan Keraton Yogyakarta serta Candi Prambanan.

“Untuk memastikan kelancaran acara G20, PLN memasok listrik di lokasi-lokasi tersebut dari dua gardu induk. Selain itu, PLN juga menyiapkan cadangan pasokan menggunakan Automatic Change-Over apabila pasokan utama mengalami gangguan akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan,” kata Haryanto

Lebih lanjut Haryanto menjelaskan, sebagai rencana cadangannya PLN menyiapkan sebanyak 155 peralatan tambahan terdiri dari 30 Unit Gardu Berjalan (UGB) dan 103 Uninterrutible Power Supply (UPS) serta 19 unit genset ditambah tiga Unit Kabel Bergerak (UKB).

“PLN juga menyiagakan 4.881 personel yang terdiri dari 3.606 personel pelayanan teknik, 101 personil Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan dan 1.174 personel PLN. Para personel tersebut didukung 204 armada berupa 128 unit mobil pelayanan teknik, 62 unit sepeda motor pelayanan teknik dan 14 mobil PDKB Sentuh Langsung,” pungkasnya. (Bud)