Jelang Akhir Tahun, Diler Otomotif Bidik Segmen Pembeli Mobil Baru

Sejumlah mobil keluaran Daihatsu Astra
Sejumlah mobil keluaran Daihatsu Astra saat dipamerkan di ajang GIIAS 2022.

Semarang, Idola 92,6 FM – Sesuai Data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama periode Januari-Oktober 2022 penjualan mobil baru di Tanah Air mencapai 851.413 unit. Capaian itu hampir mendekati penjualan sepanjang 2021 kemarin, yang mencapai 887.202 unit.

Penjualan mobil baru di dalam negeri yang terus meningkat itu, dimanfaatkan betul Astra Daihatsu untuk menggenjot penjualan mobil hingga akhir tahun nanti.

Kepala Cabang Astra Daihatsu Pudak Payung Kevin Prayudi mengatakan penjualan di Jawa Tengah Januari-September 2022 mencapai 11.171 unit, atau bila dirata-rata di angka lebih dari 1.200 uni per bulannya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di sela pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 di Semarang, kemarin.

Menurut Kevin, angka penjualan tersebut naik sebesar 22 persen dibanding rerata penjualan bulanan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 1.000 unit.

“Secara market di Jawa Tengah sebenarnya tumbuh sebesar enam persen. Memang pertumbuhan marketnya tidak setinggi nasional,” kata Kevin.

Sementara itu Kepala Cabang Astra Daihatsu Majapahit & BSB Dodi Indrianto menambahkan, kebanyakan para pembeli di tempatnya 60 persennya adalah pembeli mobil baru pertama. Yaitu, orang yang kali pertama bisa membeli mobil baru dari sebelumnya hanya mampu membeli mobil bekas.

Menurut Dodi, ada 75 persen konsumen Daihatsu kebanyakan mengambil program pembelian secara kredit dan sisanya pembayaran tunai.

Dodi menyebut, penjualan mobil baru di wilayah Semarang yang paling mendominasi adalah mobil niaga.

“Memang kalau di Semarang ini mobil pikap masih mendominasi, sekitar 24,85 persen. Kemudian disusul Sigra 20,2 persen,” ujar Dodi.

Lebih lanjut Dodi menjelaskan, pihaknya juga memberikan program tukar tambah (trade in) bagi masyarakat yang ingin membeli mobil baru. Yakni, dengan memberikan subsidi kepada masyarakat maksimal sebesar Rp5 juta.

“Jadi mobil mereka dihargai dengan harga pantas dan masih diberi subsidi maksimal Rp5 juta. Jadi ibaratnya one stop shopping begitu,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaPenjualan Daihatsu di Jateng Alami Kenaikan 22 %
Artikel selanjutnyaBantu Bencana Gempa Cianjur, JNE Gratiskan Ongkir Bantuan