Penjualan Daihatsu di Jateng Alami Kenaikan 22 %

Acara Media Gathering Daihatsu GIASS Semarang 2022, Jumat (25/11)

SEMARANG, RADIO IDOLA 92,6 FM – Daihatsu mencatatkan penjualan di wilayah Jawa Tengah sebesar 11.171 unit   selama periode januari hingga september 2022. Jumlah ini mengalami kenaikan 22 % jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Kepala cabang Astra daihatsu Pudak Payung Semarang – Kevin Prayudi mengatakan, berdasarkan data polreg, pasar otomotif di Jawa Tengah saat ini berada di kisaran 54 ribu unit.  Dari jumlah tersebut  daihatsu menguasai 20,6% pasar otomotif di Jawa Tengah, atau lebih tinggi dibandingkan dengan market share nasional yang tercatat sebesar 17,4 %.

“Penjualan daihatsu di Jateng rata – rata 1.200 unit, atau naik 22% dibandingkan rata – rata penjualan pada periode yang sama tahun lalu,” ungkap Kevin disela acara media Gathering daihatsu GIASS Semarang 2022, jumat (25/11)

Menurut kevin  penjualan tersebut didominasi oleh Gran Max pickup sebanyak 318 unit, disusul sigra dengan 249 unit, dan xenia 173 unit. Mendominasinya GranMax pada penjualan daihatsu menunjukkan bahwa roda perekonomian di Jawa Tengah terus berkembang khususnya di sektor bisnis, pasca dilonggarkannya pemberlakukan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Setelah dibukanya PPKM memang usaha UMKM mulai bergerak. Dan GranMax menjadi pilihan utama, dan ini terlihat dari market share GranMax yang mencapai 50,28 persen,” ungkapnya

Sementara itu secara nasional penjualan daihatsu pada periode Januari hingga oktober 2022 mencapai 157.327 unit, atau naik 33% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 118.089 unit. Public relation Dept head PT.Astra Daihatsu motor, Indra setiawan  mengatakan, kontribusi terbesar penjualan tersebut disumbang oleh sigra yang mencapai 38.628 unit atau 25,6%.

“Selanjutnya kontribusi kedua adalah gran Max pickup sebesar 37.713 unit dan xenia dengan raihan 20.660 unit atau 13,1%,” ungkap Indra

Menurut Indra, kenaikan penjualan ini disebabkan oleh mulai membaiknya situasi ekonomi nasional dan daya beli masyarakat. Selain itu relaksasi pajak PPnBM yang diterapkan pemerintah beberapa waktu lalu juga ikut mendorong bertumbuhnya industri otomotif di tanah air.

“untuk itu berkali – kali kami mengucapkan terimakasih kepada pemerintah yang telah mendukung industri otomotif dengan memberikan relaksasi PPnBM ini,” ujar Indra

Ia menambahkan, hingga akhir tahun 2022 ini daihatsu menargetkan menduduki peringkat dua market share secara nasional. Sementara itu selama 10 bulan terakhir ini market share daihatsu masih berada diangka 17%.

“kita targetkan Daihatsu bisa menempati peringkat dua market share secara nasional selama 14 tahun berturut – turut,” pungkasnya (tim)