JSB Siagakan Petugas Mobile Reader Saat Puncak Arus Mudik

Gerbang Tol Kalikangkung
Gerbang Tol Kalikangkung masih landai belum ada peningkatan volume lalu lintas menjelang arus mudik Lebaran.

Semarang, Idola 92,6 FM – Jasamarga Semarang-Batang siap menghadapi peningkatan volume kendaraan, saat memasuki puncak arus mudik Lebaran tahun di Gerbang Tol Kalikangkung. Diperkirakan, saat puncak arus mudik yang terjadi pada 29 April 2022 itu akan ada 60 ribu lebih kendaraan melintas di Gerbang Tol Kalikangkung.

Direktur Utama Jasamarga Semarang-Batang Prajudi mengatakan setelah dua tahun tidak ada kegiatan arus mudik, maka pada tahun ini diperkirakan masyarakat akan memanfaatkan momentum Lebaran untuk pulang ke kampung halaman. Sehingga, Gerbang Tol Kalikangkung akan menjadi titik perhatian utama karena merupakan gerbang tol perlintasan dari arah barat setelah Gerbang Tol Palimanan tidak terjadi transaksi arus mudik. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui usai memimpin apel kesiapan arus mudik di kantornya, Senin (18/4) sore.

Prajudi menjelaskan, pemerintah akan meloloskan seluruh kendaraan dari Jakarta saat melewati Gerbang Tol Palimanan tidak terjadi transaksi untuk menghindari kemacetan panjang. Sehingga, transaksi di ruas tol Trans Jawa dari arah barat akan berada di Gerbang Tol Kalikangkung. Oleh karena itu, pihaknya akan menyiagakan petugas mobile reader guna membantu kelancaran transaksi di setiap gardu tol.

Menurutnya, Jasamarga Semarang-Batang juga akan menyiapkan infrastruktur penunjang di Gerbang Tol Kalikangkung guna mengantisipasi antrean panjang saat transaksi. Salah satunya, menyiapkan gardu tol satelit di sisi sebelah kiri dari arah Jakarta.

“Kita akan menambah personel dari yang biasanya, menjadi 20 orang lagi. Jadi, total ada 62 orang petugas yang berjaga di Gerbang Tol Kalikangkung nanti saat arus mudik. Karena di Kalikangkung ini diperkirakan terjadi lonjakan, jadi konfigurasi gardu akan kami mainkan di situ. Karena satu arah dari Jakarta, maka gardu ke arah Semarang akan kami perbanyak. Kecepatan kami tingkatkan dengan menambah petugas dengan sistem mobile reader, jadi bisa mempercepat transaksi di gardu,” kata Prajudi.

Lebih lanjut Prajudi menjelaskan, pada masa arus mudik Lebaran tahun ini pemerintah memasang skema pengaturan arus lalu lintas yang melintas di ruas jalan tol Trans Jawa. Yakni pemberlakuan arus kendaraan satu arah dari Jakarta atau one way, dan penerapan pelat nomor kendaraan ganjil genap yang dimulai pada 28 April sampai 1 Mei 2022.

“Saya meminta kepada seluruh petugas tol tidak gagap, saat menghadapi skenario one way. Kami juga memastikan, seluruh sarana dan prasarana pendukung jalan tol siap melayani pemudik. Termasuk, menghentikan seluruh pekerjaan jalan mulai H-10 Lebaran,” pungkasnya. (Bud)