Dua Rest Area Fungsional Dibuka di Ruas Tol Semarang-Solo

Rest area fungsional
Salah satu rest area fungsional di ruas jalan tol Semarang-Solo.

Semarang, Idola 92,6 FM-Trans Marga Jateng (TMJ) menyediakan rest area (resta) fungsional, yang ada di KM 439A dan KM 445B.

Kedua Resta itu dibuka secara fungsional, guna melayani para pemudik yang melintas di ruas jalan tol Semarang-Solo.

Direktur Utama TMJ Prajudi mengatakan dalam upaya mendukung kelancaran arus mudik maupun balik Lebaran, pihaknya menyediakan resta fungsional di KM 439A dan KM 445B. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, hari ini.

Menurut Prajudi, pihaknya sebagai pengelola jalan tol Semarang-Solo berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan dengan menambah layanan fasilitas resta fungsional saat Lebaran tahun ini.

Prajudi menjelaskan, meskipun dibuka secara fungsional namun kedua Resta itu menyediakan fasilitas lengkap.

Mulai dari kantong parkir yang dapat menampung lebih dari 100 kendaraan, masjid, SPBU Modular, SPKLU, toilet, kios UMKM, ATM mobile, minimarket serta posko terpadu kesehatan dan keamanan dengan pihak Kepolisian.

“TMJ menyiapkan rest area fungsional tersebut sebagai bagian pelayanan kami untuk menyambut arus mudik dan balik periode Hari Raya Idul Fitri, sehingga pengguna jalan tol tidak perlu memaksakan berhenti di rest area yang terpantau padat. Untuk itu, kami mohon kerja sama pengguna jalan untuk tidak lagi memaksakan parkir di bahu jalan di sekitar rest area yang ditutup karena padat. Dengan seperti ini, kapasitas lajur jalan tol menjadi lebih maksimal,” kata Prajudi.

Lebih lanjut Prajudi menjelaskan, guna mengantisipasi peningkatan arus lalu lintas di resta yang dapat berpotensi menyebabkan antrean ke jalur utama jalan tol maka pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas buka-tutup resta serta berkoordinasi dengan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

Pengguna jalan tol juga dapat mencari alternatif keluar jalan tol sejenak, untuk mencari tempat istirahat sebelum melanjutkan perjalanan melalui jalan tol.

“Pengguna jalan tidak perlu khawatir jika harus keluar jalan tol di tengah perjalanan mudiknya, terutama untuk perjalanan menerus di sepanjang jalan tol Trans Jawa. Tarif di seluruh ruas jalan tol Trans Jawa dikenakan berdasarkan jarak yang ditempuh, sehingga tidak perlu ada kekhawatiran membayar tarif sebanyak dua kali karena harus keluar dan masuk kembali ke jalan tol,” pungkasnya. (Bud)