Semarang, Idola 92,6 FM-Jumlah pemudik yang masuk dan melintas di Jawa Tengah pada Lebaran 2024 kemarij, mencapai 16,86 juta orang.
Sedangkan pada saat arus balik, jumlah orang yang keluar Jateng sekira 13,58 juta orang dan diperkirakan sebanyak 19 persen atau 3,26 juta orang belum kembali ke perantauan.
Berdasarkan penghitungan data arus lalu lintas jalan tol maupun non tol selama arus mudik dan balik, jumlah kendaraan yang masuk sebanyak 1.062.286 unit.
Sedangkan yang keluar tercatat 785.619 unit.
Sekda Sumarno mengatakan sekira 16 juta pemudik yang masuk di Jateng, telah memberikan dampak ekonomi bagi wilayah sekitar. Hal itu dikatakan di sela penutupan Posko Lebaran 2024, kemarin.
Menurutnya, jutaan pemudik yang masuk Jateng itu melakukan aktivitas berbelanja makanan dan menginap di Jateng sehingga mampu mendongkrak perekonomian setempat.
Selain itu jumlah kunjungan wisata yang terdata di lima lokasi unggulan sebanyak 1.135.118 pengunjung.
Yakni ke Candi Borobudur, Baturraden, Guci, Owabong dan Pantai Menganti.
“Para pemudik tentu berkontribusi terhadap perkonomian di Jateng, karena pertumbuhan ekonomi di Jateng banyak ditopang dari sektor konsumsi. Alhamdulillah pelaksanaan Posko Lebaran 2024 dari laporan sembilan koordinator bidang, secara umum sangat lancar dan sukses,” kata Sumarno.
Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, ada beberapa catatan yang harus dievaluasi agar pelaksanaan arus mudik dan balik pada Lebaran mendatang semakin lebih baik.
Salah satunya terkait aktivitas penerbangan balon udara yang kerap dilakukan masyarakat.
“Kami meminta pemerintah kabupaten/kota semakin memperketat pengendalian aktivitas penerbangan balon udara,” tegasnya. (Bud)
