Lewat Olahraga, Accor Group Ajak Masyarakat Peduli Sampah Plastik

Olahraga sambil pungut sampah
Pegawai Accor Group mengikuti plogging, olahraga sambil memunguti sampah di sepanjang jalan, Jumat (27/7).

Semarang, Idola 92,6 FM – Accor Group di Kota Semarang menggelar olahraga sambil bersih-bersih sampah plastik di sejumlah tempat, Jumat (27/5). Tidak hanya di ruas jalan, tetapi juga di Kota Lama sebagai destinasi unggulan Kota Semarang.

General Manager Hotel Novotel Semarang Gunawan Widodo mengatakan pihaknya mengajak Hotel Ibis Simpang Lima dan Ibis Budget, berolahraga joging sambil memunguti sampah plastik yang dijumpai di sepanjang jalan. Yakni melalui aksi plogging, yang kali pertama dikenalkan di Swedia pada 2016 lalu.

Gunawan menjelaskan, aktivitas olahraga joging dengan memunguti sampah plastik dinilai turut menjaga lingkungan dan meminimalkan penggunaan plastik di dalam keseharian. Program plogging, juga sejalan dengan program Accor untuk lebih ramah lingkungan bersahabat dengan program Acting Here Planet 21.

Menurutnya, kegiatan plogging berakhir di Taman Srigunting Kota Lama yang merupakan destinasi unggulan di Kota Semarang.

“Jadi sambil kita jalan, tapi sambil munguti sampah plastik. Jadi sekalian kita melestarikan lingkungan, dan juga membuat badan menjadi fit. Sehingga lebih fun juga aktivitas kita. Ini sebagai langkah kecil dari kami, jadi sebisa mungkin tidak mempergunakan plastik dan kalau menggunakan plastik harus dibuang ke tempatnya,” kata Gunawan.

Sementara itu Kabid Industri Pariwisata Disbudpar Kota Semarang Samsul Bahri Siregar menambahkan, kegiatan yang dilakukan Accor Group patut mendapat apresiasi dan diikuti kalangan perhotelan lainnya. Terutama, dalam mendukung kebersihan di sekitar kawasan wisata di Kota Semarang.

“Ini salah satu terobosan yang bagus dari teman-teman perhotelan, banyak sampah di mana-mana. Dengan ada seperti ini, harapan kita bahwa sampah itu membuat kita susah. Kami berharap dari teman-teman hotel yang lain, ikut berpartisipasi seperti ini,” ujar Samsul.

Lebih lanjut Samsul berharap, masyarakat di Kota Semarang juga ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan. Terlebih lagi, untuk tidak banyak menggunakan botol air minuman mineral dan dan diganti dengan tempat air atau tumbler. (Bud)