Bantul, Idola 92.6 FM – Di tangan Taufiq Kamal, pemerintahan di Kalurahan (Desa) Pleret Bantul DI Yogyakarta, bisa dijalankan secara digital. Selain memudahkan dan cepat, pengawasannya juga bisa dilakukan seluruh warga.
Sejak dilantik sebagai lurah Kalurahan Pleret pada 29 Desember 2020, Taufiq secara bertahap mengubah sistem pemerintahan di desanya menjadi serba digital. Banyak alasan mengapa Taufiq fokus pada sistem layanan digital.”Digital adalah alat,”demikian tutur Taufiq kepada radio Idola, pagi (23/09) tadi. Sedangkan tujuan utama adalah bagaimana mengubah mindset orang.
Menurut Taufiq, saat ini pihaknya sedang menuju kemandirian desa lewat desa mandiri budaya. Untuk memudahkan urusan sekitar 14.000 warga desanya, ia menggunakan satu sistem teknologi informasi (TI) terpadu melalui situs pleret.id. Pemerintahan desa ini juga bisa diikuti dari aplikasi Kalurahan Pleret yang diunduh dari Google Play Store.
Standar layanan surat menyurat pun bisa diakses dari mana saja. Tanda tangan lurah bisa dibubuhkan secara digital. Selain itu, pemerintah memampang APBDes dan penggunaannya secara real time.
“Kita harus membangun Indonesia dari desa. Dari dulu obsesi saya bagaimana membangun desa,” tambah Taufiq.
Taufiq Kamal lahir di Bantul, 13 Maret 1978. Pendidikan: S1 Teknik Informatika STMIK Akakom Yogyakarta (2005-2009), S2 Ilmu Komputer Universitas Gadjah Mada (2014-2017). Jabatan: Lurah Pleret/ Bantul/ DI Yogyakarta, Dosen Universitas Nahdatul Ulama Yogyakarta, dan Direktur CV Infotech Engineering.
Untuk mengenal lebih jauh Taufiq dan Kalurahan Pleret, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Taufiq Kamal Lurah Kalurahan (Desa) Pleret Kapanewon Pleret Kabupaten Bantul DI Yogyakarta. (yes/her)
Simak podcast wawancaranya: