Mengenal Wahyudi Anggoro Hadi, Kepala Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul Yogyakarta

Wahyudi Anggoro Hadi
Wahyudi Anggoro Hadi Kepala Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta saat menjadi tamu/narasumber dalam sebuah acara televisi swasta beberapa waktu lalu. (Photo dok Wahyudi)

Yogyakarta, Idola 92.6 FM – Pemerintah Desa (Pemdes) Panggungharjo Kabupaten Bantul di bawah komando Kades Wahyudi Anggoro Hadi berhasil membebaskan pemeriksaan kehamilan dan biaya kelahiran serta menerapkan kebijakan satu rumah satu sarjana. Survei terakhir menunjukkan bahwa 73 persen warga bahagia dan ditargetkan bisa mencapai 100 persen pada 2024.

Sejak 2011, Wahyudi menjalankan program satu rumah satu sarjana. Pemdes membiayai satu anak dari setiap kepala keluarga untuk bisa bersekolah hingga menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. Hingga saat ini, sudah ada sekitar 150 anak yang dibiayai pendidikan hingga sarjana.

Beragam program desa di Panggungharjo, dibiayai dari kombinasi antara PAD dan donasi warga. Ada sebelas lembaga yang dikelola pemdes, sekaligus dua kolam talenta. Berdasar rencana pembangunan jangka menengah, target pemdes pada tahun 2024, bisa menyejahterakan warga 100 persen.

Wahyudi Anggoro Hadi
Wahyudi Anggoro Hadi Kepala Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul (memakai peci) dalam kegiatan Sekolah Pemuda Desa. (Photo dok Wahyudi)

Dengan target tersebut, Wahyudi dan perangkat desa menetapkan empat indikator kesejahteraan. Setiap warga memiliki tabungan, jaminan hari tua, jaminan kesehatan, dan indeks kebahagiaan yang meningkat.

Selengkapnya mengenal kemajuan Desa Panggungharjo yang berhasil menjalankan program satu rumah satu sarjana, berikut ini wawancara radio Idola Semarang bersama Wahyudi Anggoro Hadi, Kepala Desa Panggungharjo Kabupaten Bantul Yogyakarta. (yes/her)

Dengarkan podcast wawancaranya: