Ombudsman Jateng Minta Pembangunan Sabuk Pantai Segera Direalisasikan

Penahan ombak sementara
Relawan memasang penahan ombak sementara di bekas tanggul yang jebol di kawasan Lamicitra.

Semarang, Idola 92,6 FM – Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah melakukan pemantauan pelayanan publik, bagi warga yang terdampak banjir rob di wilayah Kota Semarang, Pekalongan hingga Tegal. Saat ini, pembangunan sabuk pantai di pesisir utara Kota Semarang sudah cukup mendesak untuk dibangun.

Kepala Perwakilan Ombudsman Jateng Siti Farida mengatakan pihaknya sudah menurunkan tim, untuk memantau dan memastikan masyarakat yang terdampak banjir rob kebutuhannya terpenuhi. Tidak hanya di tempat tinggalnya, tetapi juga di tempat pengungsian jika ada. Pernyataan itu dikatakan saat dihubungi lewat sambungan telepon, kemarin.

Farida menjelaskan, tim yang turun ke lapangan merekam dan mendengar langsung keluhan serta kebutuhan masyarakat. Terutama, upaya mengatasi persoalan banjir rob di tempat tinggalnya. Salah satunya, realisasi pembangunan sabuk pantai di sekitar pesisir utara Kota Semarang.

Menurutnya, pembangunan sabuk pantai menjadi penanganan jangka panjang dari bencana banjir rob.

“Kami memberikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah melakukan tanggap cepat darurat, sehingga sistem sudah bergerak di lapangan. Tentu kita semua menjadikan musibah ini untuk terus menerus menyadari pentingnya penyelesaian banjir dalam jangka panjang. Sangat berharap adanya pembangunan sabuk laut, itu memang sangat diharapkan bisa segera direalisasikan,” kata Farida.

Lebih lanjut Farida berharap, untuk wilayah pesisir pelabuhan di Kota Semarang segera dibangun sabuk laut sebagai penahan ombak. Sebab, pembahasan pembangunan sabuk laut sudah diwacanakan cukup lama.

“Jangka panjang ini memang menjadi atensi kita semuanya, agar banjir rob ini bisa kita cegah. Utamanya untuk menghindari kerugian yang lebih besar, bagi masyarakat secara umum,” tandasnya. (Bud)