Refleksi 77 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana Mengobarkan Semangat Nasionalisme

Nasionalisme
ilustrasi/istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Pengertian lainnya, nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang potensial dan aktual untuk mempertahankan, mengabadikan, dan kemakmuran semangat kebangsaan.

Bagaimana nasionalisme saat era pergerakan dahulu muncul? Hal itu … karena adanya faktor dari dalam dan faktor dari luar. Faktor dari dalam terjadi karena golongan kaum terpelajar, serta dorongan penderitaan dan kesengsaraan rakyat, memantik keinginan untuk merdeka. Sedangkan, faktor nasionalisme dari luar, dipengaruhi oleh paham-paham dari eropa seperti liberalisme, humanisme, dan nasionalisme.

Bisa dikatakan, nasionalisme diperlukan bagi kelangsungan suatu negara yang memunculkan rasa persatuan di dalam negara tersebut.

Lalu, menyongsong 77 tahun Indonesia Merdeka sekarang ini bagaimanakah spirit nasionalisme kita, bagaimana upaya menjaga nyala nasionalisme, agar tetap tinggi? Jika dahulu di era pergerakan, ada penjajah yang menjadi musuh bersama, maka, saat ini, apa yang bisa kita jadikan untuk mengobarkan semangat nasionalisme kita?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Ketua Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa (FRPKB) yang juga Rektor Universitas Lampung, Prof Karomani. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: