Satu-satu di Klaten, Desa Ramah Disabilitas Dampingan Balkesmas Semarang

Desa Ramah Disabilitas
Komunitas Satu Hati di Desa Birit di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten yang menginspirasi terbentuknya Desa Ramah Disabilitas.

Semarang, Idola 92,6 FM – Desa Birit di Kecamatan Wedi Kabupaten Klaten, menjadi satu-satunya desa yang mencanangkan sebagai desa ramah disabilitas. Terdapat 30 penyandang disabilitas yang tergabung di Komunitas Satu Hati, dan mendapat perhatian khusus dari pemerintah desa setempat.

Kades Birit, Sukardi Danang Witono mengatakan di desanya sudah ada komunitas disabilitas yaitu Komunitas Satu Hati dan telah lama eksistensinya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Sukardi menjelaskan, pencanangan desa ramah disabilitas itu dilakukan setelah mendapat pendampingan dari Balkesmas Semarang di Klaten. Pada tahun pertama dianggarkan Rp15 juta untuk pelatihan, dan di tahun ini dianggarkan Rp20 juta untuk peternakan ayam.

Menurutnya, yang membedakan Desa Birit dengan desa lainnya di Kecamatan Wedi karena belum ada desa di Klaten berani menganggarkan untuk penyandang disabilitas. Pemerintah desa juga memberikan kemudahan bagi penyandang disabilitas, salah satunya sarana prasarana penunjang kesehatan.

“Kami sebagai perangkat desa juga tergugah untuk memikirkan teman-teman disabilitas. Alhamdulillah kami setiap tahun sudah bisa menganggarkan pelatihan-pelatihan untuk teman-teman disabilitas, dan kebetulan tahun ini kami didampingi Balkesmas Semarang selama satu tahun,” kata Sukardi.

Sementara itu salah satu penyandang disabilitas yang menjadi anggota Komunitas Satu Hati, Sinung mengaku senang desanya mencanangkan diri sebagai desa ramah disabilitas.

Menurutnya, Komunitas Satu Hati yang didirikan Nina Kusumawati telah mendapat dukungan dari pemerintah desa setempat.

“Saya sudah lama ikut kegiatan di Satu Hati. Di sini banyak teman disabilitas yang kumpul, terus sering sharing,” ujar Sinung.

Sinung berharap, Desa Birit yang mencanangkan diri sebagai desa ramah disabilitas bisa ditiru desa lainnya di wilayah Klaten. (Bud)