Tim Urai Polda Jateng Siap di Jalur Tol Trans Jawa

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menyapa salah satu pemudik yang melintas di GT Kalikangkung.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah sudah menyiagakan tim urai dari jajaran Direktorat Lalu Lintas, untuk mengantisipasi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di jalan tol Trans Jawa agar tidak sampai terjadi kemacetan panjang. Mulai dari perbatasan Brebes dengan Jawa Barat, hingga ke perbatasan Sragen dengan Jawa Timur.

kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan berdasarkan pemantauan yang ada, terhitung mulai 22 Desember 2022 kemarin sudah ada 22 ribu kendaraan dari arah Jakarta melintas di Gerbang Tol Kalikangkung Semarang. Pernyataan itu dikatakan di sela peninjauan ke Posko Terpadu GT Kalikangkung, kemarin.

Kapolda menjelaskan, dari 22 ribu kendaraan yang melintas sejak 22 Desember 2022 kemarin itu artinya ada kenaikan 70 persen dari kondisi lalu lintas normal. Namun, sampai saat ini situasi arus lalu lintas masih terbilang kondusif dan landai.

Menurutnya, untuk mengantisipasi dan mengatasi jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di ruas jalan tol sudah disiagakan tim urai. Masing-masing polres yang dilintasi jalan tol, juga sudah diarahkan untuk memantau di setiap rest area sebagai po induk pengamanan.

“Mulai Brebes sampai perbatasan Rembang, khusus tol sudah kita siapkan tim urai dan rest area juga sudah kita siapkan pospam untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Secara umum untuk aglomerasi dan maupun jalur pantura sama, belum ada peningkatan arus yang signifikan,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, kehadiran anggota kepolisian di lapangan menjadi bentuk pelayanan kepada masyarakat guna memberikan rasa aman dan nyaman. Terutama, para pengguna jalan saat akan melakukan perjalanan mudik di masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

“Kita punya 283 pos yang terdiri dari 219 pos pengamanan, 12 pos terpadu dan 52 pos pelayanan. Karena Jawa Tengah merupakan titik lelah perjalanan dari Jakarta, masa petugas di lapangan harus bisa memberikan sosialisasi agar masyarakat bisa beristirahat sejenak,” pungkasnya. (Bud)