Gereja Bongsari Siap Tampung Ribuan Jemaat Saat Misa Natal

Pastor Paroki St Theresia Bongsari
Pastor Paroki St Theresia Bongsari Romo Eduardus Didik Chahyono SJ (kiri) saat memeriksa diorama Natal yang terpasang di pintu depan gereja.

Semarang, Idola 92,6 FM – Gereja St Theresia Bongsari Semarang Barat, siap menyambut kedatangan ribuan jemaat yang akan mengikuti misa Natal mulai 24 Desember 2022 malam dan misa Natal 25 Desember 2022. Pihak gereja juga sudah menyiapkan tenda di halaman, dan menyediakan kantong parkir buat kendaraan jemaat.

Pastor Paroki St Theresia Bongsari Romo Eduardus Didik Chahyono SJ mengatakan pihaknya sudah siap menyambut para jemaat, yang akan mengikuti misa Natal pada 24-25 Desember 2022. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Gereja St Theresia Bongsari, kemarin.

Romo Didik menjelaskan, panitia sudah menyiapkan perayaan misa Natal dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Tahun ini, pelaksanaan misa tidak lagi menggunakan video streaming dan sudah dilaksanakan secara tatap muka.

Menurutnya, perayaan misa Natal tahun ini dikemas dengan sesuatu yang berbeda. Termasuk adanya refleksi, yang diwujudkan dalam bentuk dekorasi Natal tepat di pintu masuk gereja.

“Kami mengemas perayaan Ekaristi itu dengan sesuatu yang berbeda, maksudnya kami tidak hanya ibadah begitu saja namun kami ada refleksi-refleksi tertentu yang kami wujudkan baik dalam bentuk dekorasi maupun dalam bentuk tampilan,” kata Romo Didik.

Sementara itu Ketua Panitia Natal Gereja St Theresia Bongsari Among Subandi menambahkan, gereja mampu menampung 800 orang dan nantinya akan ditambah kapasitasnya yang berada di luar dengan daya tampung 1.500 kursi.

Menurutnya, pihak gereja juga telah menyiapkan kantong parkir bagi kendaraan jemaat.

“Kami memprediksi yang datang di misa pertama bakal banyak. Jadi kami menyiapkan tempat duduk di luar sekitar 1.200 kursi, dan kalau di dalam ada 800an kursi. Biasanya di misa pertama yang banyak dihadiri jemaat,” kata Among.

Lebih lanjut Among menjelaskan, pada misa pertama diperkirakan akan banyak jemaat yang hadir. Sehingga, persiapan untuk antisipasi berjubelnya jemaat sudah bisa ditangani. (Bud)