Tak Perlu Khawatir Kehabisan BBM di Jalan Tol, Ada Petugas Motorist Pertamina Siap membantu

Dua petugas motorist
Dua petugas motorist sedang menyiapkan jeriken berisi BBM sebelum ditawarkan kepada masyarakat pengguna jalan tol.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah menyiagakan 87 petugas motorist atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), yang bertugas di ruas jalan tol. Mereka akan membantu pemudik yang membutuhkan Bahan Bakar Minyak (BBM), tanpa harus mengantre masuk di SPBU rest area terdekat.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Brasto Galih Nugroho mengatakan fungsi dari petugas motorist itu, untuk memudahkan dan membuat pengguna jalan tidak harus berlama mengantre saat akan membeli BBM. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui kemarin.

Brasto menjelaskan, petugas motoris bekerja menggunakan sepeda motor yang dilengkapi jeriken membawa BBM non subsidi ukuran 10 liter. Petugas menawarkan kepada masyarakat pengguna jalan di ruas jalan tol, saat masuk di rest area tanpa harus mengantre di SPBU.

Menurutnya, petugas motorist juga akan membantu pemudik yang kehabisan BBM sebelum masuk di SPBU terdekat di ruas jalan tol Trans Jawa. Bahkan, petugas motorist juga bisa digerakkan apabila terjadi antrean panjang di SPBU rest area.

“Kami memiliki layanan Pertamina Delivery Service yang bisa diakses di call center 135. Kami juga menyediakan Pertamina Delivery Service. Bukan hanya untuk elpiji nonsubsidi tapi juga untuk BBM nonsubsidi kami memiliki layanan Pertamita Delevery Service yang bisa diakses,” kata Brasto, kemarin.

Lebih lanjut Brasto menjelaskan, selain menyiagakan 87 petugas motorist di ruas jalan tol Trans Jawa pihaknya menunjuk delapan SPBU Siaga di jalur tol dan sembilan unit Pertashop atau SPBU modular di jalur tol Trans Jawa.

“Diperkirakan, selama masa libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 akan ada peningkatan kebutuhan sekitar delapan persen BBM jenis Gasoline dan 1,5 persen BBM jenis Gasoil. Peningkatan ini kami hitung dan bandingkan dengan tingkat konsumsi pada Oktober 2022 kemarin,” pungkasnya. (Bud)