Polda Jateng Kerahkan Lebih 17 Ribu Personel Amankan Nataru 2022

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memeriksa pasukan yang akan bertugas mengamankan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

Semarang, Idola 92,6 FM – Polda Jawa Tengah mengerahkan 17.600 personel kepolisian dibantu TNI dan juga Satpol PP serta Dinas Perhubungan, untuk mengamankan pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2022 kegiatan Natal dan Tahun Baru 2023. Pengamanan tidak hanya di jalan tol saja, tetapi juga di jalan nasional dan juga tempat-tempat ibadah serta obyek wisata lainnya.

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan sesuai perintah dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sudah memerintahkan kepada seluruh jajaran kepolisian, untuk mengamankan kegiatan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 di wilayahnya masing-masing. Pernyataan itu dikatakan usai apel gelar pasukan di halaman Mapolda, Kamis (22/12).

Kapolda menjelaskan, diperkirakan akan ada 8,7 juta warga luar Jateng masuk provinsi ini pada masa libur Nataru 2022/2023. Seluruh personel dari TNI/Polri dibantu unsur Satpol PP dan Dinas Perhubungan akan digeser ke 283 pos pengamanan dan pos pelayanan serta pos terpadu di wilayah Jateng.

Para personel akan ditempatkan di jalur tol Trans Jawa dari Brebes sampai Sragen, jalur pantura dan jalur selatan.

Menurut kapolda, seluruh personel bersiaga dan berjaga untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat pemudik. Baik yang melintas, atau singgah di wilayah Jateng.

“Sehingga, besar harapan kami antara TNI/Polri dan stakeholder lainnya akan memberikan warna dalam rangka Operasi Lilin Candi 2022 bisa berjalan lancar. Kita sudah membuat langkah-langkah yang lebih jauh dalam rangka pengamanan Natal dan Tahun Baru, termasuk berkoordinasi dengan kepolisian daerah sekitar,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda juga telah memerintahkan jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng, untuk memastikan jalur mudik balik yang dilalui pemudik tetap lancar tanpa kendala. Apabila terjadi kemacetan atau kepadatan arus lalu lintas, bisa segera mengambil tindakan antisipasi.

“Lalu lintas sudah kita bentuk tim urai mana kala nanti terjadi kepadatan atau kemacetan di jalur tol maupun pantura. Nanti juga dibantu dari Dalmas yang punya tim urai,” pungkasnya. (Bud)

Artikel sebelumnyaHati-hati, Paving Jalan Citarum Bergelombang
Artikel selanjutnyaIndonesia Giving Fest 2022, Wadah Interaksi Masyarakat dan Organisasi Pengelola Zakat