Transaksi QRIS di Jateng Tembus Rp389 Miliar

Uang rupiah emisi tahun 2022
Dua peraga saat membawa uang rupiah emisi tahun 2022 di Semarang Flowers Festival 2022.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah terus melakukan penetrasi dan mendorong masyarakat, untuk beralih menggunakan transaksi digital dari sebelumnya menggunakan uang kartal.

Pemanfaatan transaksi digital, akan memudahkan masyarakat dan meminimalkan peredaran uang palsu (upal).

Kepala Kantor Perwakilan BI Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan perkembangan transaksi QRIS di provinsi ini, sudah menunjukkan pertumbuhan cukup positif. Pernyataan itu dikatakan di sela kegiatan Semarang Flowers Festival 2022 (SFF) pada Minggu (30/10) kemarin.

Rahmat menjelaskan, saat ini jumlah merchant yang tergabung ada 2.238.462 merchant per September 2022. Atau sekira 83,27 persen dari total pelaku usaha yang ada di Jateng.

Sementara itu, volume transaksi yang menggunakan QRIS ada 4.909.854 transaksi per Agustus 2022.

“Nominal transaksi yang memakai QRIS sebanyak Rp389,5 miliar per Agustus 2022. Sedangkan pengguna QRIS ada 2.712.204 pengguna per September 2022. Ini merupakan langkah bagus dan harus terus kita tingkatkan,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, Kantor Perwakilan BI Jateng akan terus berupaya mendorong transksi digital di masyarakat.

Salah satu upayanya dengan memerkenalkan kanal permbayaran QRIS yang CEMUMUAH (cepat mudah murah aman dan handal).

“Transaksi melalui QRIS dapat dilakukan dengan mobile banking dan e-wallet. Harapan kita, penggunaan transaksi nontunai meningkat seiring dengan pemahaman mayarakat terhadap interoperabilitas QRIS,” jelasnya.

Selain mengenalkan penggunaan alat pembayaran digital melalui QRIS, Kantor Perwakilan BI Jateng juga menampilkan uang rupiah emisi 2022 kepada masyarakat lewat kegiatan SFF 2022. (Bud)