125 UMKM Dilibatkan di Program Parsel Lebaran

Ema Rachmawati
Kepala Dinkop dan UKM Ema Rachmawati menjelaskan kepada Sekda Jateng Sumarno tentang paket Parsel Lebaran yang berisi produk UMKM.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 3 Jateng-DIY dan Asosiasi Pengusaha Oleh-oleh (ASPOO) serta BliBli.com mengadakan program Parsel Lebaran melibatkan 125 UMKM.

Tujuannya, membantu para pelaku UMKM di Jateng dalam pengembangan bisnis penjualan produk menjelang Lebaran nanti.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati mengatakan program Parsel Lebaran tahun ini melibatkan 125 pelaku UMKM, dan lebih banyak bila dibandingkan tahun sebelumnya. Pernyataan itu dikatakan usai peluncuran program Parsel Lebaran di Gradhika Bhakti Praja, Selasa (7/3) siang.

Ema menjelaskan, 125 pelaku UMKM itu berasal dari 34 kabupaten/kota di Jateng dan hanya UMKM dari Kabupaten Grobogan tidak ambil bagian.

Tahun ini produk UMKM yang ikut program Parsel Lebaran lebih bervariasi, tidak hanya makanan-minuman tapi juga ada kerajinan dan pakaian serta sembako.

Seluruh produk pelaku UMKM yang mengikuti program Parsel Lebaran telah melalui kurasi.

Menurut Ema, tahun ini diperkirakan respons masyarakat akan jauh lebih besar dari tahun sebelumnya dan ditargetkan bisa mencapai Rp5 miliar.

Berkaca pada dua tahun sebelumnya, program Parsel Lebaran di 2021 mampu mencapai penjualan Rp2,1 miliar dan di 2022 penjualannya mencapai Rp4,18 miliar.

“Pemesanannya bisa melalui katalog yang dapat diunduh melalui link bit.ly/KatalogParcelJateng-2023. Bagi masyarakat umum dari dalam maupun luar provinsi yang ingin membeli, juga bisa memesan melalui market place BliBli,” kata Ema.

Lebih lanjut Ema menjelaskan, pada tahun sebelumnya program Parsel Lebaran ada pemesanan dari Kalimantan dan Jakarta serta Bandung.

Sementara itu Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra menambahkan, program tersebut merupakan wujud sinergi antarstakeholder untuk mengembangkan UMKM di Jateng.

Menurut Rahmat, melalui program Parsel Lebaran diharapkan mampu meningkatkan penjualan produk UMKM dengan memanfaatkan momentum bulan suci Ramadan.

“Target pasarnya meliputi organisasi perangkat daerah, perbankan dan masyarakat umum di Jawa Tengah. Parsel yang disiapkan berisi produk-produk UMKM binaan Bank Indonesia Jawa Tengah maupun Dinas Koperasi UKM Jawa Tengah yang difasilitasi pula Asosiasi Pengusaha Oleh-oleh Jateng,” ucap Rahmat.

Diketahui, program Parsel Lebaran sudah dilaksanakan sejak 2022 dan merupakan salah satu rangkaian Road to Event UMKM Gayeng 2023 pada April nanti sebagai flagship event tahunan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng. (Bud)