BI Jateng Dukung Pengembangan Desa Wisata Lebih Maju

Transaksi QRIS
Kepala KPw BI Jateng Rahmat Dwisaputra menunjukkan bukti transaksi menggunakan QRIS.

Semarang, Idola 92,6 FM – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah turut mendukung pengembangan desa wisata yang ada di provinsi ini, agar lebih maju dari sisi pengelolaan maupun penggarapan potensi wisatanya.

Beberapa desa wisata di Jateng yang memiliki potensi daya tarik pariwisata dan ramai dikunjungi wisatawan, menjadi fokus perhatian dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan beberapa desa wisata yang dijadikan sebagai mitra binaan antara lain adalah Desa Wisata Candirejo di Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang dan Desa Wisata Sembungan di Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Hotel Gumaya Semarang, baru-baru ini.

Rahmat menjelaskan, untuk Desa Wisata Candirejo dalam upaya menjadikan sebagai destinasi wisata unggulan di sekitar Candi Borobudur.

Bantuan yang diberikan di antaranya adalah pembangunan MCK komunal, pembangunan 10 set tempat sampah permanen dan sarana transportasi kebersihan lingkungan serta perbaikan transportasi tradisional wisatawan berupa 25 unit andong.

Menurut Rahmat, untuk di Desa Wisata Sembungan lebih difokuskan pada sektor kebersihan lingkungan.

“Kami juga punya program di desa wisata dan kita mendampingi pokdarwis yang ada. Salah satu desa yang menang desa wisata tahun lalu itu kan Desa Wisata Sembungan yang merupakan binaan kami dan kami waktu itu membantu menyelesaikan masalah masalah,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng akan terus membantu pengembangan sektor usaha perdesaan dan salah satunya adalah pengembangan desa wisata.

Sebelumnya, Kementerian Parekraf mencatat bahwa Jateng memiliki banyak desa wisata dan terbanyak di seluruh Indonesia. (Bud)