Bulog Siap Gelontorkan 17.200 Ton Jagung Untuk Peternak Ayam di Jateng

Ayam Peternak

Semarang, Idola 92,6 FM-Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah akan menyalurkan bantuan pangan berupa jagung, ke sejumlah asosiasi peternak ayam di provinsi ini.

Program Stabilisasi Harga dan Pasokan Pangan (SPHP) jagung khusus peternak ayam di wilayah Jateng, akan dialokasikan sebanyak 17.200 ton.

Pimwil Perum Bulog Jateng Akhmad Kholisun mengatakan penyaluran jagung itu, akan disalurkan melalui asosiasi peternak ayam petelur maupun koperasi yang ada di provinsi ini. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Gradhika Bhakti Praja, belum lama ini.

Akhmad menjelaskan, nantinya Bulog Jateng akan menjual jagung kepada peternak dengan harga Rp4.900 per kilogram dalam bentuk curah atau Rp5 ribu per kilogram dalam bentuk kemasan.

Menurut Akhmad, penyaluran jagung untuk peternak itu guna memenuhi kebutuhan di Desember 2023 dan Januari 2024.

Yang sudah tersalurkan di awal Desember 2023, baru mencapai sekitar 300 ton.

Saat ini, sisanya masih dalam proses pemindahan dari gudang di Jawa Timur ke Jateng.

“Ini nanti akan kita alokasikan untuk peternak atau petelur yang ada di wilayah Jawa Tengah. Kalau wilayah Semarang ada di Kabupaten Semarang dan Kendal, sedang Pekalongan untuk wilayah Kabupaten Batang. Kalau untuk Surakarta ada di Kabupaten Boyolali dan Karanganyar, Sukoharjo dan Temanggung,” kata Akhmad.

Lebih lanjut Akhmad menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan pakan ternak itu pemerintah pusat mendatangkan jagung dari luar negeri.

Diketahui, tingginya harga jagung pakan di tingkat peternak direspons pemerintah.

Bulog ditugaskan dalam penyediaan pasokan dan penyaluran jagung kepada peternak sasaran atau koperasi peternak sasaran.

Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional sudah menugaskan Bulog, untuk mengimpor jagung pakan sebanyak 500 ribu ton secara bertahap guna mengatasi defisit produksi pada kuartal IV 2023. (Bud)