Eksportir Jateng Harus Mampu Membuat Terobosan Baru Pasar Luar Negeri

Ade Siti Muksodah
Ketua GPEI Jawa Tengah Ade Siti Muksodah. (Photo/Istimewa)

Semarang, Idola 92,6 FM – Para pelaku ekspor yang ada di Jawa Tengah, harus mampu membaca dan membuka peluang pasar baru di mancanegara untuk menyikapi penurunan kinerja ekspor. Beberapa kawasan di Eropa, Amerika serta Afrika masih terbuka lebar bagi pasar ekspor Indonesia pada umumnya maupun Jateng pada khususnya.

Ketua Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jateng Ade Siti Muksodah mengatakan ada beberapa kawasan di dunia, yang pasarnya masih terbuka bagi produk asal provinsi ini. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Semarang, belum lama ini.

Ade menjelaskan, pasar yang masih terbuka lebar dan terbesar salah satunya adalah Amerika Serikat.

Menurutnya, dibutuhkan adanya terobosan baru untuk membuka pasar ekspor di mancanegara.

Diharapkan, hal itu akan mampu mendongkrak kinerja ekspor maupun perekonomian dalam negeri.

“Kita harus mencari celah dan kita mencari pasar-pasar yang belum tergali. Pasar non tradisional itu Afrika, Eropa tengah, selatan atau timur itu masih kurang. Kita itu peluang besar di Eropa dan Amerika, itu masih banyak peluangnya,” kata Ade.

Lebih lanjut Ade menjelaskan, berkaitan dengan resesi global itu dianggap bukan sebagai batu sandungan dan malah sebagai lecutan. Terutama, untuk mencarikan pasar baru sebagai perluasan pasar sebelumnya.

“Bahwa peluang Indonesia itu sebagai negara produsen cukup besar. Yang saat ini perlu diperbaiki dan ditingkatkan adalah soal sertifikasi produk,” pungkasnya. (Bud)