Forum Ekonomi Dunia Mengingatkan Krisis Biaya Hidup ke Depan, Bagaimana Langkah Mengantisipasinya?

Ekonomi Meroket
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Forum Ekonomi Dunia mengingatkan risiko terbesar dunia dalam dua tahun ke depan adalah krisis biaya hidup. Krisis biaya hidup merupakan risiko terbesar yang akan mendominasi dunia selama dua tahun ke depan. Krisis itu dipicu peningkatan pengeluaran rumah tangga akibat kenaikan harga pangan dan energi serta belum pulihnya daya beli masyarakat akibat Pandemi Covid-19.

Risiko krisis itu tak hanya terjadi di beberapa negara maju, tetapi juga di sejumlah negara berpenghasilan menengah dan rendah.Negara-negara itu antara lain: Kanada, Inggris, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Qatar, Bostwana, Pantai Gading, dan Malaysia.

Adapun Indonesia, lima besar risiko yang harus dihadapi adalah krisis utang, konflik kepentingan, kenaikan tingkat inflasi, ketimpangan digital, dan kontestasi geopolitik. Poin-poin itu mengemuka dalam Laporan Risiko Global Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2023 yang dirilis di Swiss, 11 Januari 2023.

Maka, ketika Forum Ekonomi Dunia mengingatkan bahwa risiko terbesar dunia dalam dua tahun ke depan adalah krisis biaya hidup: apa saja faktor pemicunya?  Dan bagaimana langkah mengantisipasinya?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber: Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia dan Tenaga Ahli Menteri Keuangan, Kiki Verico, PhD. (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya:

Artikel sebelumnyaBagaimana Mengantisipasi Politisasi Agama Jelang Pemilu 2024?
Artikel selanjutnyaMenyoroti Kasus “Chiki Ngebul”, Apa Bahayanya Mengonsumsi Makanan dengan Nitrogen?