Janda Pirang Jadi Penyebab Naiknya Harga Komoditas Bawang Merah di Brebes

Petani bawang merah di Brebes
Sejumlah petani bawang merah di Brebes saat panen raya.

Semarang, Idola 92,6 FM-Jawa Tengah kembali mencatatkan laju inflasi tinggi pada November 2023 kemarin, karena naiknya sejumlah harga komoditas tertentu.

Salah satunya di antaranya adalah komoditas bawang merah dari Kabupaten Brebes, yang mengalami kenaikan harga akibat gangguan produksi.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jateng Rahmat Dwisaputra mengatakan beberapa komoditas pangan yang tercatat mengalami kenaikan harga selain aneka cabai, juga ada komoditas bawang merah. Pernyataan itu dikatakan melalui siaran pers, hari ini.

Menurut Rahmat, kenaikan harga beberapa komoditas itu karena adanya gangguan produksi yang disebabkan.

Gangguan produksi itu antara lain kekeringan yang masih berlangsung di beberapa daerah sentra, serta serangan penyakit pantek dan daun menguning.

Rahmat menjelaskan, untuk harga bawang merah turut meningkat pada periode laporan seiring dengan berakhirnya musim panen dan gangguan produksi.

Gangguan produksi pada cabai merah di Brebes itu, akibat serangan hama thrips dan penyakit ‘janda pirang’.

Sementara harga telur ayam ras turut meningkat, seiring dengan harga jagung pakan ayam yang masih tinggi.

“Kenaikan harga gula pasir terjadi akibat faktor internal dan eksternal. Dari sisi internal, kenaikan harga gula pasir dipengaruhi kenaikan harga lelang pasca penetapan Harga Acuan Pembelian (HAP) dan penurunan produksi gula di tengah musim giling yang telah berakhir,” kata Rahmat.

Lebih lanjut Rahmat menjelaskan, untuk faktor eksternal dari kenaikan harga gula adalah peningkatan harga raw sugar di pasar internasional hingga mencapai titik tertinggi selama satu dekade terakhir.

Selain itu, kekeringan yang berlangsung di India sebagai negara produsen dan eksportir gula terbesar kedua di dunia, menyebabkan pemerintah India memperpanjang pembatasan ekspor.

“Kemacetan di pelabuhan-pelabuhan Brazil, menghambat distribusi gula di pasar global,” jelasnya.

Oleh karena itu untuk menjaga inflasi berada pada rentang target, Bank Indonesia bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah akan terus berkoordinasi dan bekerja sama menyusun berbagai program pengendalian inflasi di Jateng. (Bud)