Jelang Pemilu 2024, Anggota Polisi Diminta Jaga Jempol di Medsos

Kombes Pol Irwan Anwar
Kombes Pol Irwan Anwar, Kapolrestabes Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-Menjelang Pemilu legislatif dan juga pemilihan presiden/wakil presiden, seluruh anggota kepolisian diminta untuk tetap menjaga netralitas selama bertugas.

Termasuk, menjaga jempol di media sosial (medsos) untuk tidak memposting atau memberi komentar hingga menyukai postingan dari calon anggota legislatif hingga calon presiden/wakil presiden.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengatakan sesuai peraturan yang berlaku, setiap anggota Polri dilarang foto bersama dengan calon anggota legislatif maupun calon presiden/wakil presiden selama tahapan Pemilu 2024 berlangsung. Hal itu dikatakan usai apel pasukan di Mapolrestabes, Senin (18/9).

Menurut Irwan, tidak hanya melakukan foto bersama saja yang dilarang tapi juga mengunggahnya di medsos termasuk memberikan komentar atau menyukai postingan tertentu terkait calon anggota legislatif maupun calon presiden/wakil presiden.

Irwan menjelaskan, anggota kepolisian juga dilarang menggunakan simbol identitas tertentu peserta Pemilu 2024.

Seluruh anggota diwajibkan menjaga netralitas selama tahapan Pemilu 2024.

“Poinnya adalah TNI dan Polri itu harus netral, itu ditunjukkan melalui kerja dan aktivitas keseharian. Kami tekankan kepada anggota dalam bermedia sosial memberikan komen, like atau lainnya kepada tokoh-tokoh yang sudah ditetapkan sebagai anggota legislatif atau calon presiden/wakil presiden,” kata Irwan.

Lebih lanjut Irwan menjelaskan, untuk istri anggota Polri meskipun memiliki hak pilih di Pemilu 2024 tetapi juga merupakan bagian dari keluarga besar kepolisian diimbau untuk tidak mengarah atau mendukung salah satu calon anggota legislatif maupun calon presiden/wakil presiden.

Irwan juga meminta anggotanya, untuk wajib tahu dan mengerti mengenai peta politik di wilayah tugasnya masing-masing.

“Walaupun kita dilarang ikut kegiatan politik, tetapi wajib tahu, wajib mengerti, jangan sampai buta apa apa, sesuai tupoksi masing masing, apa-apa saja yang menjadi tugas kita, khususnya mengamankan pemilu 2024,” tandasnya. (Bud)