Ketela Diolah Jadi Brownies, Ternyata Diterima Pasar

Brownies ketela
Salah satu pegawai memeragakan membuat brownies yang terbuat dari ketela.

Semarang, Idola 92,6 FM – Siapa bilang ketela hanya bisa dijadikan makanan orang desa dan tidak bisa naik kelas.

Buktinya, ketela di tangan remaja asal Kabupaten Magelang ini mampu menjelma menjadi makanan modern berkelas dan disukai semua kalangan.

Adalah Theresia Dwi Utami, remaja asal Desa Mangunsuko di Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang itu melampu mengolah ketela menjadi brownies makanan modern berkelas yang disukai semua orang.

Usaha yang diberi nama Brownies Telo n’Dukun itu tidak hanya memproduksi brownies saja tapi juga nastar dan pukis singkong.

Theresia mengatakan dirinya sendirian merintis usaha tersebut, dari mulai mencari bahan baku hingga proses produksi sampai pengemasannya. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di rumahnya, baru-baru ini.

Theresia menjelaskan, sekarang dirinya dibantu tiga karyawan untuk produksi brownies dan nastar maupun pukisnya.

Menurutnya, pada 2020 kemarin dirinya membuka cabang di Kota Semarang dan Purwokerto karena animo masyarakat akan brownies ketela cukup besar.

“Jadi sehat tanpa terigu. Saat sebagian besar orang masih bergantung pada terigu untuk membuat makanan, kita gunakan bahan-bahan lokal yaitu singkong. Selain itu juga, singkong memiliki nilai gizi yang lebih baik untuk pencernaan karena dia gluten free,” kata Theresia.

Lebih lanjut Theresia menjelaskan, selama ini permintaan terbanyak datang dari wilayah Jabodetabek.

Selain itu juga ada yang datang dari Kota Semarang dan sekitarnya.

“Ada beberapa permintaan dari Kalimantan. Tapi saat ini masih belum bisa, karena kadar simpan hanya empat hari,” pungkasnya. (Bud)