Masuk Musim Hujan, KPU Jateng Siapkan Antisipasi Kerusakan Logistik Pemilu 2024

Logistik Pemilu 2024
Logistik Pemilu 2024 sudah diterima KPU Kota Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-KPU Jawa Tengah sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi menghadapi musim hujan, guna mencegah kerusakan logistik Pemilu 2024 yang disimpan di gudang KPU maupun gudang sewaan.

Bahkan, pihaknya juga telah bekerja sama dengan Bulog terkait bagaimana upaya mengatasi logistik tetap aman tidak terkena hujan.

Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono mengatakan pihaknya telah mengadakan dua tahap pengadaan logistik Pemilu 2024, yaitu logistik yang tidak tergantung pada penetapan calon anggota legislatif maupun anggota DPD dan calon presiden/wakil presiden. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, belum lama ini.

Handi menjelaskan, beberapa logistik Pemilu 2024 yang tidak tergantung pada penetapan calon di antaranya pengadaan kotak suara dan segel serta tinta.

Sedangkan pengadaan logistik tahap kedua yang dilaksanakan berupa surat suara, formulir dan sebagainya karena tergantung pada penetapan calon.

Menurut Handi, terkait dengan penyimpanan logistik Pemilu 2024 sudah dilakukan antisipasi dengan berkoordinasi bersama BMKG maupun BPBD untuk penyimpanan logistik.

Sebab, di wilayah Jateng diketahui ada beberapa daerah yang berpotensi banjir di antaranya Kabupaten Demak dan Grobogan.

“Karena kita tahu bahwa di bulan Desember, Januari dan Februari itu curah hujan menurut prediksi BMKG cukup tinggi. Mitigasinya adalah dengan menerapkan pengamanan gudang yang sesuai dengan standar, kemudian juga metode untuk memastikan surat suara dan formulir aman. Jadi seluruh logistik itu diplastiki kemudian diplastik lagi, dan kalau sudah selesai kardusnya juga diplastik,” kata Handi.

Lebih lanjut Handi menjelaskan, untuk distribusi logistik Pemilu 2024 saat ini sudah sampai ke 35 kabupaten/kota di Jateng.

Meski diakui, kelengkapan logistik Pemilu 2024 masih ada yang kurang atau rusak dalam proses pengirimannya.

“Yang rusak sudah kita catat dan kita tindak lanjuti untuk dikirim ulang. Harapannya, seluruh logistik pemilu sudah bisa diterima KPU masing-masing kabupaten/kota dengan baik,” pungkasnya. (Bud)