Pemprov Ajak TNI/Polri Ikut Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan

Pengecekan stok beras
Pengecekan stok beras di Sentra Pengolahan Beras Bulog di Sukoharjo.

Semarang, Idola 92,6 FM-Pemprov mengajak Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah, untuk ikut menjaga dan mengawal stabilitas harga serta ketahanan pangan.

Tujuannya, agar daya beli masyarakat tidak terganggu akibat faktor El Nino yang menyebabkan kenaikan harga pangan.

Penjabat Gubernur Nana Sudjana mengatakan keterlibatan kepolisian dan TNI dalam menjaga ketahanan pangan dan stabilitas harga pangan, dipandang penting. Hal itu disampaikan saat menghadiri pertemuan dengan alumni Akpol 1988 di Wisma Perdamaian, pekan kemarin.

Menurut Nana, Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro ikut aktif dalam Satuan Tugas (Satgas) Pangan bersama Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Bulog dan Kejaksaan.

Tugasnya turun ke lapangan memantau harga pangan di pasar, hingga berbagai program untuk menjaga pasokan pangan melalui diversifikasi pangan masyarakat.

Nana menjelaskan, pantauan dilakukan terus-menerus oleh Satgas Pangan Jateng dari mulai hulu hingga hilir.

Respons cepat setiap ada indikasi kenaikan harga komoditas pangan, menjadi salah satu penilaian dari Badan Pangan Nasional dan dibutuhkan kolaborasi serta elaborasi antara TNI/Polri bersama instansi terkait.

“Sinergi dan kolaborasi di antara jajaran terkait seperi Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, BUMN, BUMD dan TNI/ Polri sangat penting. Kami berharap ini bisa terus dilakukan dan ditingkatkan,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, diversifikasi pangan akan terus digalakkan melalui pemanfaatan lahan tidur dan pemberdayaan masyarakat untuk gerakan menanam tanaman pangan alternatif.

Hal ini ditunjukkan dari sejumlah program yang sudah dilakukan Polda Jateng maupun Kodam IV/Diponegoro, mulai dari penanaman jagung serta umbi-umbian di lahan tidur milik TNI/Polri.

“Kami juga akan menggencarkan gerakan diversifikasi pangan. Itu mulai dari jagung, umbi-umbian dan sumber karbohidrat lainnya. Polda Jateng dan Kodam IV/Diponegoro sudah melakukan ini,” pungkasnya. (Bud)