Mobil Tak Terkendali, Tabrak Pelajar Hingga MD Sampai Hantam Pohon di TIK

Kecelakaan
Mobil Innova warna putih yang menjadi penyebab kecelakaan hancur pada bagian depan.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kecelakaan karambol terjadi di kawasan Taman Indonesia Kaya di Jalan Pandanaran II Semarang, Kamis (21/9).

Akibat kejadian kecelakaan tersebut, seorang pelajar yang sempat tertabrak akhirnya meninggal dunia saat dirawat di RS Roemani.

Kasat Lantas Polrestabes Semarang AKBP Yunaldi mengatakan sebuah mobil Toyota Inova dengan plat nomor H 1149 VZ mengalami kecelakaan di sekitar Taman Indonesia Kaya (TIK), saat melaju dari Jalan Pandanaran II akan menuju ke Jalan Pahlawan Semarang.

Saat tiba di lokasi kejadian, laju mobil tidak terkendali dan menabrak pelajar dan pemotor di dekat TIK.

Menurut Yunaldi, mobil Innova baru berhenti saat naik trotoar TIK dan menabrak pohon.

Kondisi mobil Innova terlihat hancur pada bagian depan dan hampir seluruh roda.

Yunaldi menjelaskan, dari peristiwa tersebut diketahui seorang pelajar bernama Muhammad Indrajad Imam Saputra siswa Kelas XII SMKN 8 Semarang mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia saat mendapat perawatan medis.

Sedangkan korban pemotor bernama Vitaleni, mengalami luka lecet dan memar di bagian tangan dan kaki serta bagian perut.

Sementara seorang penumpang dalam mobil Innova, mengalami luka pada bagian kaki dan diduga fraktur.

“Mobil putih dari TLJ habis olahraga dari sana, terus ada anak sekolah satu tertabrak terus kebanting ke kanan. Kemudian menabrak sepeda motor seorang ibu terus naik ke trotoar. Kalau posisi jalan sini gak mungkin kencang, karena jam anak sekolah,” kata Yunaldi.

Lebih lanjut Yunaldi menjelaskan, untuk pengemudi mobil Innova bernama Eko saat ini sedang dimintai keterangan di Pos Patwal Simpang Lima.

Sopir tidak mengalami luka, dan keterangan dari sopir untuk mendalami penyebab terjadinya peristiwa tersebut.

“Nanti kita dalami driver itu kok bisa nabrak anak sekolah itu satu dan pengendara sepeda motor kebanting ke kanan. Dia driver jemput, driver keluarga,” tandasnya. (Bud)

Ikuti Kami di Google News
Artikel sebelumnyaSabu Sitaan Polda Jateng Diduga Ada Kaitan Dengan Jaringan Fredy Pratama
Artikel selanjutnyaPemprov Ajak TNI/Polri Ikut Jaga Stabilitas Harga dan Ketahanan Pangan