Jelang Lebaran, 93 Kasus Laka Lantas Terjadi di Jateng

Irjen Pol Ahmad Luthfi
Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memberi keterangan kepada wartawan di Gerbang Tol Kalikangkung.

Semarang, Idola 92,6 FM-Polda Jawa Tengah mencatat, sampai H-3 kemarin terjadi kasus kecelakaan sebanyak 93 kejadian.

Kebanyakan kasus kecelakaan menimbulkan korban luka ringan.

Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan ada dua kejadian kecelakaan lalu lintas, yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Hal itu dikatakan saat meninjau Gerbang Tol Kalikangkung, Minggu (7/4) malam.

Menurut kapolda, dua kejadian kecelakaan yang mengakibatkan korban meninggal dunia ada di wilayah Rembang dan di Kota Semarang.

Kasus kecelakaan di Rembang melibatkan sepeda motor dengan truk, sedangkan di Kota Semarang adalah kejadian kecelakaan tabrak lari.

Kapolda mengingatkan kepada pemudik yang masuk wilayah Jateng, karena provinsi ini merupakan titik lelah dan titik jenuh selama melakukan perjalanan jauh.

Oleh karena itu, disarankan beristirahat di tempat yang telah disediakan dan memeriksa kendaraan jika dirasa dibutuhkan.

“Prinsip bahwa jajaran Polda Jawa Tengah sampai hari ini telah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya di jalur tol dan pantura serta jalur selatan. Untuk di jalur pantura di wilayah Brebes dilakukan check point, bagi pemudik sepeda motor dikumpulkan untuk dikawal sampai ke kota berikutnya,” kata kapolda.

Lebih lanjut kapolda menjelaskan, puncak arus mudik Lebaran yang masuk wilayah Jateng dari Gerbang Tol Kalikangkung sudah dilalui.

Tercatat, puncak arus mudik masuk di wilayah Jateng ada 68 ribu kendaraan dan yang melintas di Gerbang Kalikangkung di atas empat ribu kendaraan per jam.

“Saat ini, volume kendaraan terus mengalami penurunan dan per jam sudah di bawah tiga ribu kendaraan melintas Gerbang Tol Kalikangkung,” pungkasnya. (Bud)