Pemprov Genjot Upaya Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Jateng

Sumarno
Sumarno, Sekda Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM – Pemprov Jawa Tengah akan menyelesaikan program pengentasan kemiskinan, khususnya di wilayah zona merah kemiskinan ekstrem.

Upaya yang dilakukan, membuat aplikasi untuk validasi dan verifikasi data agar tidak tumpang tindih.

Sekda Jateng Sumarno mengatakan dalam upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, diperlukan kolaborasi dengan kemenetrian terkait dan melibatkan kabupaten/kota hingga desa. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Gradhika Bhakti Praja, belum lama ini.

Sumarno menjelaskan, dengan berpedoman pada data yang valid akan memermudah penanganan kemiskinan ekstrem lebih cepat.

Selain itu, pengelolaan atau program untuk penurunan angka kemiskinan akan terus dilakukan.

Menurutnya, ada dua wilayah yang perlu mendapat perhatian lebih soal kemiskinan. Yakni Kabupaten Pemalang dan Brebes.

“Penghapusan kemiskinan ekstrem menjadi nol persen, dengan mensinergikan upaya program kegiatan alokasi anggaran untuk penghapusan kemiskinan ekstrem. Termasuk, pemutahiran data penerima manfaat by name by address,” kata Sumarno.

Lebih lanjut Sumarno menjelaskan, pemprov telah melakukan intervensi dalam penanganan kemiskinan ekstrem di Jateng.

Intervensi tersebut terbagi dalam dua poin, yaitu intervensi yang sudah diprogramkan dan kedua intervensi belum diprogramkan.

“Intervensi terakhir yang dilakukan adalah memberikan akses pendidikan kepada anak dari keluarga miskin. Akses sekolah sangat dibutuhkan karena rata-rata indikator kemiskinan adalah mereka tidak sekolah,” pungkasnya. (Bud)