Pendidikan Politik: Seperti Apa Wujudnya, Siapa Saja Aktornya, dan Bagaimana Caranya?

Edukasi Politik
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92.6 FM – Pendidikan politik dinilai penting oleh public. Kedewasaan demokrasi muskil dibayangkan tanpa adanya pendidikan politik.

Dilansir dari Kompas.id (15/11), pentingnya pendidikan politik terekam dalam jajak pendapat Litbang Kompas yang dilakukan pada 16-18 Oktober 2023. Sebanyak 88,3 persen responden menyatakan pendidikan politik krusial untuk diusahakan sebagai bagian penguatan demokrasi. Bahkan, 30,2 persen dari angka tersebut menilai pendidikan politik sangat penting.

Pentingnya pendidikan politik yang diungkapkan publik dapat dimaknai sebagai hal positif. Artinya, di tengah fenomena dinamika politik praktis yang cenderung dipandang sekadar transaksi di kalangan elite, publik tetap menaruh harapan sistem politik Indonesia tetap berjalan sebagaimana ‘tujuan ideal’ demokrasi dibangun.

Kokohnya bangunan demokrasi bertumpu pada kesadaran politik rakyat. Pendidikan politik bertujuan mencapai kesadaran politik ini secara kolektif. Akan tetapi, di tengah penilaian publik terkait pentingnya pendidikan politik pada saat yang sama pendidikan politik dipandang belum berjalan lancer.

Ketika pendidikan politik dianggap sangat penting; lalu, seperti apa wujudnya, siapa saja aktornya, dan bagaimana caranya?

Untuk memperoleh gambaran atas persoalan ini, radio Idola Semarang berdiskusi dengan narasumber, yakni: Dr Wawan Mas’udi, M.P.A (Pengamat Politik/Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada Yogyakarta) dan Iman Zanatul Haeri (Kepala Bidang Advokasi Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G)). (her/yes/ao)

Simak podcast diskusinya: