PGN Tawarkan Gas Ramah Lingkungan di IIMS 2023

Booth PGN
Pengunjung melihat booth PGN yang menawarkan bahan bakar gas untuk sepeda motor.

Semarang, Idola 92,6 FM – PGN turut berpartisipasi di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2023, dengan menampilkan produk pemanfaatan gas bumi untuk sektor transportasi.

Pemanfaatan bahan bakar gas (BBG) dengan nama produk Gasku, dipandang bisa digunakan untuk jenis kendaraan.

Saat ini gas bumi yang digunakan adalah dalam bentuk Compressed Natural Gas (CNG), namun tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan melalui Liquified Natural Gas (LNG) untuk kendaraan dengan jarak tempuh lebih jauh.

Direktur Keuangan PGN Fadjar Widodo mengatakan melalui IIMS 2023 ini, pihaknya memandang ajang tersebut dalam rangka menyongsong rencana PGN meluncurkan pilot project konversi CNG untuk 300 unit sepeda M
motor di DKI Jakarta dan Semarang. Pernyataan itu disampaikan saat berkunjung ke booth PGN di IIMS 2023, kemarin.

Menurutnya, proyek konversi CNG akan dilakukan PGN pada triwulan pertama tahun ini.

Fadjar menjeu, pengguna Gasku akan merasakan efisiensi biaya.

PGN menyediakan BBG dengan harga Rp4.500 per liter setara Premium, sehingga harganya cukup terjangkau.

‘Gasku menawarkan nilai lebih bagi pengguna. Yakni bisa lebih hemat dibandingkan energi fosil lainnya dan ramah lingkungan. Daya tempuh juga kompetitif dengan kendaraan lainnya. Oleh karena itu, Gasku dapat menjadi pilihan energi di masa transisi menuju penggunaan energi baru terbarukan,” kata Fadjar.

Lebih lanjut Fadjar menjelaskan, kendaraan yang telah dikonversi menggunakan BBG Gasku tetap dapat menggunakan BBM.

Hal itu dikarenakan sistem operasi bahan bakar menjadi dual fuel (kombinasi BBM dan gas).

Untuk penggunaannya setiap kendaraan akan dipasang converter kit, sehingga bisa menggunakan CNG yang tersimpan dalam tabung.

“Pengguna bisa fleksibel dalam memilih bahan bakar. Dengan menggunakan BBG, maka pengguna bisa lebih berhemat. Terlebih lagi, Gasku akan menambah jumlah bahan bakar kendaraan, sehingga jarak yang ditempuh dapat lebih jauh,” pungkasnya. (Bud)