PLN Kirim 7 Genset Cadangan ke Karimunjawa

Genset milik PLN
Genset milik PLN yang akan dikirim ke Karimunjawa menggunakan KRI Makassar-590.

Semarang, Idola 92,6 FM – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Tengah-Yogyakarta mengirimkan tujuh unit genset ke Karimunjawa, yang dibawa KRI Makassar-590 pada hari ini. Ketujuh genset yang dikirimkan itu, sebagai cadangan dan dukungan untuk mengalirkan listrik ke masyarakat.

Pelaksana tugas Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengatakan di Karimunjawa sebenarnya ada genset ukuran besar berkapasitas 2 Mega Watt (MW), yang digunakan untuk mengalirkan listrik kepada masyarakat. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, hari ini.

Sujarwanto menjelaskan, PLN mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) di Legon Bajak di Desa Kemujan untuk menyuplai listrik bagi masyarakat di Kecamatan Karimunjawa. Namun, PLTD itu saat ini sedang mengalami kendala teknis. Akibatnya, pasokan listrik untuk para pelanggan di Karimunjawa Besar dan Kemujan terganggu.

Menurutnya, warga di Karimunjawa Besar dan Kemujan selama ini mengandalkan pasokan listrik dari PLTD Legon Bajak.

“Di Karimunjawa Besar itu kan masih mengandalkan PLTD, dan gensetnya mati. Tapi BBM untuk genset di semua Pulau di Karimunjawa itu stoknya bisa untuk 32 hari. Hanya mesinnya secara teknis rusak, dan cadangannya ada eror juga. Maka kita datangkan genset secukupnya agar back up betul-betul dalam kondisi baik,” kata Sujarwanto.

Lebih lanjut Sujarwanto menjelaskan, melalui pengiriman tujuh unit genset itu diharapkan pasokan listrik kepada masyarakat di Karimunjawa tidak terganggu. Sebab, jika satu hari saja listrik padam di Karimunjawa bisa mengganggu aktivitas masyarakat.

“Kalau listrik padam, SPBU juga tidak bisa menjual BBM ke masyarakat. Maka hari ini PLN mengirim genset secukupnya untuk mendukung keandalan pasokan listrik,” jelasnya.

Sementara itu untuk tiga pulau lain di Kecamatan Karimunjawa, pasokan listrik masih aman. Ketiga pulau itu adalah Pulau Parang, Nyamuk dan Genting yang mendapat suplai listrik dari pembangkit bertenaga surya. (Bud)