Sandiaga Ajak Ganjar Tingkatkan Ekonomi Desa Wisata Lewat 3G

Sandiaga Uno
Menparekraf Sandiaga Uno saat berbincang dengan Gubernur Ganjar Pranowo di acara Rapat Koordinasi dan Pleno TPKAD se-Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (27/4).

Semarang, Idola 92,6 FM – Meteri Parekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengajak Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, untuk meningkatkan ekonomi desa wisata guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Saat ini, Jateng tercatat sebagai provinsi dengan jumlah desa wisata terbanyak di Indonesia.

Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan desa wisata di Jateng banyak yang bisa didorong, untuk menjadi penyokong pertumbuhan ekonomi. Hal itu dikatakan di sela acara Rapat Koordinasi dan Pleno TPKAD se-Jateng di Hotel Gumaya Semarang, Kamis (27/4).

Sandiaga mengajak Ganjar, untuk bisa menggenjot ekonomi desa wisata di Jateng semakin sejahtera melalui gerakan 3G. Yaitu Gercep atau gerak cepat, Geber (gerak bersam) dan Gaspol (garap semua potensi online).

Hal itu dilakukan, untuk percepatan kebangkitan pariwisata di Indonesia

Sandiaga menjelaskan, banyak potensi desa wisata di Jateng yang bisa digarap untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Bahkan, di Jateng juga ada destinasi super prioritas yaitu Kawasan Candi Borobudur yang bisa memberikan dampak cukup luas tidak hanya bagi Jateng saja.

Menurut Sandiaga, untuk destinasi super prioritas Candi Borobudur itu ditargetkan kunjungan wisatawan bisa mencapai 20 juta per tahunnya.

“Perlahan karena percepatan akselerasi daripada keuangan daerah, makanya lapangan kerja tersedia di desa dan juga harga-harga bahan pokok semakin terjangkau. Mudah-mudahan pemulihan ini akan terus berlanjut dan pembangunan kita akan semakin terakselerasi ke depan,” kata Sandiaga.

Lebih lanjut Sandiaga menyebut, dibutuhkan kolaborasi yang tepat sasaran dan tepat manfaat serta tepat waktu sesuai kebijakan pemerintah pusat.

Saat ini, Indonesia masuk pada tahap pemulihan ekonomi setelah masa pandemi dan diperlukan adanya akselerasi.

“Ada target 5,3 persen pertumbuhan ekonomi tahun ini. Sedangkan di sektor pariwisata ekonomi kreatif 4,4 juta lapangan kerja baru,” pungkasnya. (Bud)