Tiga Negara Ini Jadi Tujuan Utama Ekspor Non Migas Asal Jateng, Mana Saja Ya..?

Ekspor
Ilustrasi/Istimewa

Semarang, Idola 92,6 FM-Nilai ekspor Jawa Tengah pada Mei 2023 sebesar US$ 955,46 juta, atau naik 40,99 persen bila dibanding ekspor pada April 2023.

BPS Jateng mencatat, ada tiga negara yang menjadi tujuan utama ekspor nonmigas sari provinsi ini.

Kepala BPS Jateng Dadang Hardiwan mengatakan ekspor nonmigas provinsi ini pada Mei 2023 mencapai US$ 890,46 juta, ata mengalami kenaikan sebesar US$ 270,31 juta atau 43,59 persen dibanding nilai ekspor nonmigas pada April 2023. Hal itu disampaikan lewat siaran pers secara daring, kemarin.

Menurut Dadang, ada tiga negara yang menjadi tujuan ekspor nonmigas asal Jateng pada Mei 2023 kemarin.

Ketiga negara itu masing-masing adalah Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok.

“Amerika Serikat dengan nilai ekspor nonmigas mencapai US$ 323,40 juta, disusul Jepang US$ 78,21 juta dan Tiongkok US$ 51,15 juta. Kontribusi ketiganya sebesar 52,72 persen selama Januari-Mei 2023,” kara Dadang.

Lebih lanjut Dadang menjelaskan, peningkatan ekspor pada Mei 2023 dibanding ekspor April 2023 disebabkan naiknya ekspor migas dan nonmigas.

Ekspor nonmigas mengalami peningkatan sebesar 43,59 persen, dari US$ 620,15 juta (April 2023) menjadi US$ 890,46 juta (Mei 2023).

Sedangkan ekspor migas mengalami peningkatan sebesar 13,04 persen, dari US$ 57,50 juta (April 2023) menjadi US$ 65,00 juta (Mei 2023).

“Peningkatan ekspor migas disebabkan naiknya ekspor hasil minyak. Dari sisi volume, ekspor Jawa Tengah pada Mei 2023 naik 34,88 persen dibandingkan dengan ekspor April 2023 hal ini disebabkan turunnya volume ekspor migas dan nonmigas,” pungkasnya. (Bud)