Aset Perbankan Jateng Capai Rp509,4 Triliun

Anggota Komisi XI DPRD RI
Anggota Komisi XI DPRD RI saat kunjungan kerja ke OJK Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Aset perbankan di Jawa Tengah mencapai Rp509,4 triliun, atau mengalami pertumbuhan sebesar 6,77
persen year on year (yoy).

Kinerja perbankan di Jateng pada Februari 2024, secara umum terjaga dengan baik dan mengalami peningkatan dibanding tahun
sebelumnya.

Kepala OJK Jateng Sumarjono mengatakan dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan di provinsi ini mencapai Rp403,4 triliun atau tumbuh sebesar 8,08 persen yoy. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan kerja anggota Komisi XI DPR RI, kemarin.

Menurutnya, untuk penyaluran kredit perbankan juga turut tumbuh sebesar 7,34 persen yoy atau mencapai Rp373,3 triliun.

“Kami optimis, dalam tiga tahun ke depan proyeksi pertumbuhan perbankan di Jawa Tengah terus bertumbuh. Hal ini sebagaimana tercantum dalam Rencana Bisnis Bank perbankan di Jawa Tengah, rata-rata menetapkan pertumbuhan aset di tahun 2026 sebesar 9,62 persen (yoy), kredit 12,97 persen (yoy), deposito 12,63 persen (yoy), tabungan 12,28 persen (yoy) dan giro 8,13 persen (yoy),” kata Sumarjono.

Kepala Eksekutif Pengawas Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya OJK Agusman menyatakan, perkembangan kinerja keuangan perbankan secara nasional pada Februari 2024 kredit perbankan tercatat tumbuh sebesar 11,28 persen yoy atau mencapai Rp7.095 triliun.

Sementara dari sisi penghimpunan DPK sebesar Rp8.441 triliun, atau tumbuh 5,66 persen yoy.

“Sementara itu dari sisi risiko kredit yang masih terjaga ditunjukkan dengan rasio NPL yang tercatat sebesar 2,35 persen secara nasional,” ucap Agusman. (Bud)

Artikel sebelumnyaJateng-Queensland Perkuat Kerja Sama di Berbagai Bidang
Artikel selanjutnyaBlora Siap Gabung Dengan 8 Daerah Lain Yang Kerja Sama OP4D