Harga Daging Ayam Masuk Pantauan Radar TPID Jateng

Semarang, Idola 92,6 FM-Harga daging ayam broiler di sejumlah pasar di Jawa Tengah sudah mengalami kenaikan sejak menjelang Ramadan kemarin. Kenaikan harga daging ayam karena dampak permintaan masyarakat yang terus naik.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Jateng Dyah Lukisari mengatakan saat ini harga daging ayam di pasaran sekira Rp40 ribu per ekornya dan untuk harga telur ayam tercatat Rp32 ribu per kilogram saat ini. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernuran, baru-baru ini.

Menurut Dyah, harga acuan yang ditetapkan pemerintah (HAP) untuk telur ayam sebesar Rp25 per kilogram sedang daging ayam sebesar Rp30 ribu per ekor. Dyah menjelaskan, mahalnya harga ayam saat ini karena harga pakan yang memang naik tinggi dan berimbas pada penjualan daging ayam.

Dyah mengakui, saat ini memang belum memasuki masa panen raya untuk komoditas jagung. Diketahui, untuk komoditas jagung yang terbesar di Jateng dipasok dari Kabupaten Grobogan.

“Kalau ayam dan telur karena terpengaruh dari biaya produksi mereka. Pakan ayam memang naik tinggi banget memang, yaitu jagung naik tinggi sehingga otomatis kalau pakan tinggi dan biaya produksi tinggi ya jualnya mahal,” kata Dyah.

Lebih lanjut Dyah menjelaskan, dalam rapat yang digelar bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jateng mengusulkan ke Badan Pangan Nasional (Bapanas) agar jagung dibantu lewat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Yakni, melalui bantuan transportasi pakan ayam berupa jagung itu dibangun dari sisi distribusi.

“Bapanas membantu distribusi jagung kepada para peternak, di mana biaya transportasi ditanggung Badan Pangan Nasional. Mudah-mudahan ini juga bisa menurunkan biaya produksi dan harga ayam,” pungkasnya. (Bud)