Semarang, Idola 92,6 FM-Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah mengakui, jika pasokan elpiji ke masyarakat mengalami keterlambatan.
Namun, mulai Selasa (19/3) ini dipastikan pasokan elpiji yang dibutuhkan masyarakat sudah lancar kembali.
General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Aji Anom Purwasakti mengatakan pada pekan kemarin, terjadi cuaca buruk berupa gelombang tinggi maupun angin kencang dan juga banjir besar di beberapa daerah. Hal itu dikatakan di sela kegiatan persiapan menghadapi Lebaran 2024 di Semarang, Selasa (19/3).
Aji Anom menjelaskan, ada beberapa rantai distribusi pasokan elpiji yang terganggu akibat adanya cuaca buruk pekan kemarin.
Akibatnya, terjadi keterlambatan pasokan elpiji yang disebabkan gelombang tinggi ataupun karena banjir besar di sejumlah daerah.
Menurutnya, karena di perairan Rembang terjadi gelombang tinggi dan kapal tanker tidak bisa merapat sehingga pasokan elpiji dialihkan suplainya dari Gresik.
“Kami menjadi alternatif, dan pada saat itu kami suplai dari Gresik. Sehingga ada suplai ke daerah Rembang, Pati, Blora dan Kudus. Namun karena jaraknya jauh, sehingga terjadi keterlambatan,” kata Aji Anom.
Lebih lanjut Anom menjelaskan, pada Minggu (17/3) kemarin pihaknya melakukan penyaluran penuh ke daerah yang terjadi keterlambatan pengiriman pasokan elpiji.
Bahkan, gelombang di perairan Rembang juga telah normal kembali dan kapal tanker bisa merapat.
“Sehingga, penyaluran elpiji tidak harus dari Gresik lagi. Tapi kami masih melakukan recovery untuk daerah yang terjadi keterlambatan pasokan elpiji,” jelasnya.
Diketahui, Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah setiap harinya untuk penyaluran elpiji di wilayah Jawa Tengah-Yogyakarta sekira 4.800 Metrik Ton (MT). (Bud)
