Awal Musim Kemarau di Jateng Diperkirakan Mei 2024

Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati
Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati saat menyampaikan rilis kepada wartawan di Semarang.

Semarang, Idola 92,6 FM-BMKG RI menyatakan, puncak musim hujan di wilayah Jawa Tengah sudah terlewati.

Yakni, puncak musim hujan terjadi pada Februari 2024 kemarin di wilayah Jateng.

Kepala BMKG RI Dwikorita Karnawati mengatakan pihaknya memerkirakan, jika awal musim kemarau di wilayah Jateng belum terjadi dalam waktu dekat. Hal itu dikatakan saat kunjungannya ke Semarang, Senin (18/3).

Dwikorita menjelaskan, awal musim kemarau di wilayah Jateng baru terjadi pada Mei 2024 mendatang.

Sedangkan dasarian kedua pada April 2024, akan ada beberapa daerah di Jateng yang mulai memasuki musim kemarau.

Menurut Dwikorita, musim kemarau di Jateng dimulai tidak serentak melainkan bertahap.

“Musim kemarau akan diawali dari Pekalongan dan sebagian besar wilayah Kabupaten Jepara dan Pati. Kemudian Kabupaten Pemalang bagian utara, sebagian utara Kabupaten Pekalongan dan Demak. Lanjut sebagian wilayah utara dan timur Kabupaten Blora dan wilayah timur laut Kabupaten Tegal,” kata Dwikorita.

Lebih lanjut Dwikorita meminta kepada seluruh kepala daerah yang wilayahnya akan memulai musim kemarau untuk bersiap.

Sebab, di 10 hari kedua pada April 2024 mendatang masuk musim kemarau.

“Yang diperhatikan bagaimana pola tanam dan harus menyesuaikan. Tadinya tanaman untuk musim basah, sekarang untuk musim kemarau,” jelasnya.

Dwikorita menyebut, puncak dari musim kemarau di wilayah Jateng diperkirakan terjadi pada Juli-Agustus 2024 mendatang. (Bud)