Kolaborasi BPJS Kesehatan dan Dinas Kesehatan, Hitung Kecukupan Faskes

BPJS Kesehatan Cabang Semarang
Petugas BPJS Kesehatan Cabang Semarang sedang melayani peserta JKN.

Semarang, Idola 92,6 FM-BPJS Kesehatan Cabang Semarang bersama Pemkot Semarang dan Pemkab Demak, memaksimalkan akses pelayanan kesehatan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Tidak hanya dari peningkatan jumlah kepesertaan JKN di dua daerah, tapi juga jumlah fasilitas kesehatan (faskes) yang dimiliki.

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Semarang Fitria Nurlaila Pulukadang mengatakan pihaknya membuka kesempatan bagi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), yang akan bermitra dengan BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan melalui siaran pers, kemarin.

Fitria menjelaskan, sampai 31 Maret 2024 ada 245 FKTP di Kota Semarang dan 103 FKTP di Kabupaten Demak telah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Dari dua kabupaten/kota tersebut telah bekerja sama dengan 64 puskesmas,141 klinik pratama, 11 klinik TNI Polri, 99 dokter praktik perorangan (DPP) dan 33 dokter gigi.

Menurutnya untuk FKRTL, BPJS Kesehatan telah bekerja sama dengan 30 rumah sakit di Kota Semarang dan lima rumah sakit di Kabupaten Demak.

“Dalam memberikan akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan berkualitas, kami juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan sebagai pemangku kepentingan kuadran satu dalam aspek pelayanan kesehatan dalam Program JKN ini. Mengingat perluasan kebutuhan FKTP perlu adanya koordinasi dengan organisasi profesi dan asosiasi faskes,” kata Fitria.

Lebih lanjut Fitria menjelaskan, rasio ideal pelayanan kesehatan di tingkat FKTP kepada pasien merujuk Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 34 Tahun 2016 adalah bagi puskesmas dan rumah sakit tipe D Pratama 1:16.000.

Sedang Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021 memberikan ketentuan adanya dua dokter per klinik, dengan rasio 1:10.000.

Sedangkan rasio ideal yang diatur dalam Peraturan BPJS Kesehatan Nomor 1 Tahun 2017, pada FKTP rasio idealnya 1:5000.

“Program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, memang memberikan perhatian lebih kepada FKTP sebaga garda terdepan pelayanan kesehatan yang diterima peserta. Harapannya dengan rasio ideal pelayanan kesehatan yang ditetapkan, tenaga medis di FKTP dapat memberikan pelayanan maksimal bagi seluruh peserta yang datang berkunjung ke faskes,” pungkasnya. (Bud)