Dataran Tinggi Dieng Bakal Jadi Geopark Nasional

Dataran Dieng
Pj Gubernur Jawa Tengah bersama Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat bersama Bupati Banjarnegara Tri Harso saat berada di Dataran Tinggi Dieng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dataran Tinggi Dieng diajukan sebagai geopark nasional.

status Dataran Tinggi Dieng, saat ini masih geo-heritage.

Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan pihaknya sudah mengajukan kawasan Dataran Tinggi Dieng, sebagai sebagai geopark nasional. Pernyataan itu dikatakan di acara Peringatan Hari Bumi 2024 di Taman Syailendra Dieng, kemarin.

Nana menjelaskan, dalam rangka mewujudkan pelestarian geologi dan keanekaragaman hayati serta budaya maka perlu dilakukan upaya konservasi berkelanjutan.

Oleh karena itu, pengembangan Dieng menuju status geopark nasional saat ini terus diupayakan.

Menurutnya,.ada beberapa faktor yang melatarbelakangi Dataran Tinggi Dieng bisa menjadi geopark nasional.

Antara lain Dieng memiliki keindahan geologi dengan terbentuknya Dieng Planet, memiliki keragaman geologi mulai dari kawah, telaga, hingga panas bumi dan Dieng juga mempunyai keanekaragaman hayati flora dan fauna.

“Saat ini kita sedang terus melakukan proses untuk menaikkan grade pada Dieng ini. Insya Allah dalam waktu dekat akan naik menjadi geopark yang tingkatannya nasional. Dataran Tinggi Dieng ini merupakan salah satu tempat bisa dikatakan ini geopark, tempat wisata. Jadi ini merupakan gabungan tempat wisata yang mempunyai keindahan alam yang sangat indah. Kemudian juga disinilah tempat pertanian,” kata Nana.

Lebih lanjut Nana menjelaskan, guna mewujudkan Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional dibutuhkan kerja sama antara pemerintah provinsi dan Pemkab Banjarnegara serta Pemkab Wonosobo.

Oleh karenanya, pembenahan Dieng harus dilakukan agar semakin menjadi lebih baik.

“Terwujudnya Dataran Tinggi Dieng sebagai geopark nasional, diharapkan akan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya upaya pelestarian lingkungan. Selain itu, meningkatkan daya tarik Dieng, terutama terhadap kawasan wisata, seni, budaya dan produk UMKM lokal,” pungkasnya. (Bud)