Mbak Ita Dampingi MenpanRB Sidak Pelayanan Kesehatan di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang

Hevearita Gunaryanti Rahayu
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas melakukan sidak pelayanan kesehatan di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Senin (29/4). (Foto: Istimewa)
Ikuti Kami di Google News

Semarang, Idola 92.6 FM – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mendampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, melakukan sidak pelayanan kesehatan di RSUD KRMT Wongsonegoro (RSWN), Senin (29/4).

Sebelum kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) di kantor Gubernur Jateng, Anas sengaja menyempatkan diri untuk memastikan pelayanan kesehatan mulai dari administrasi sampai pemenuhan hak-hak pasien berjalan dengan baik.

“KemenpanRB sebagaimana arahan presiden akan terus mendorong agar pelayanan prima bisa diwujudkan di kementrian, lembaga, maupun sektor yang langsung melayani masyarakat seperti kesehatan,” ujar Anas.

Anas mengaku jika pelayanan di RSWN sudah sangat baik. Dirinya juga mengapresiasi keberhasilan Wali Kota Semarang dan Direktur RWSN Eko Krisnarto serta jajarannya yang mampu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).

“Untuk mencapai predikat WBBM tidak mudah, karena proyek zona integritas di enam wilayah perubahan harus jalan jadi wilayah birokrasi bersih dan melayani. Dan ini tidak mudah untuk mencapai ini. Oleh karena itu saya hadir. Saya senang melihat layanan-layanan yang diberikan kebersihan dan juga layanan di kelas tiga yang cukup bagus,” paparnya.

“Harapan kami ini bisa menjadi contoh bagaimana rumah sakit di kabupaten/kota bisa mendorong menjadi WBK dan WBM, karena bukan hanya bagus gedungnya tapi pelayannya juga bagus dan bebas dari praktik korupsi yang ada di proses pelayanan rumah sakit-sakit,” lanjutnya.

Di sisi lain, Anas juga mendapat informasi jika pegawai RSWN menerapkan penilaian kepada sesama pegawai. Nantinya jika mendapatkan penilaian yang paling bagus akan memperoleh uang tunai Rp 1 juta. Menurutnya, ini adalah salah satu upaya bagus dalam menjaga pelayanan agar tetap prima.

“Menarik, ada teladan setiap bulan. Bisa melakukan penilaian dan rewardnya adalah uang Rp 1 juta, ini saya kira keren. Bisa lanjut sampai sekarang,” tuturnya.

Lebih lanjut, ia berharap pelayanan-pelayanan yang baik ini bisa terus dipertahankan. Apalagi, RSWN menjadi rumah sakit rujukan bagi masyarakat luar Kota Semarang seperti Demak, Kudus, dan sekitarnya. Anas berpesan agar pengaduan-pengaduan melalui inovasi yang ada terus dipertahankan dan ditingkatkan.

Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan bakal terus mempertahankan predikat WBBM ini. Mbak Ita sapaan akrabnya meminta agar pelayanan-pelayanan terus ditingkatkan termasuk pelayanan BPJS.

“Kita harapkan untuk terus pelayanan ditingkatkan, karena kesehatan hak dasar masyarakat, selain pendidikan dan ekonomi. Dan ini akan kita dorong di bidang kesehatan dan bisa ditingkatkan,” tandasnya. (her/ims)