Nenek Kaswiyah Akhirnya Dibawa ke Panti Pelayanan Sosial Lasia

Imam Maskur
Imam Maskur, Kepala Dinsos Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Nenek Kaswiyah, warga Desa Karangmalang di Kecamatan Ketanggungan Kabupaten Brebes akhirnya dibawa ke Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia di Klampok.

Sebelumnya, Nenek Kaswiyah tinggal seorang diri di rumah yang tidak layak huni.

Kepala Dinas Sosial Jateng Imam Maskur mengatakan pemprov turun tangan, memberikan bantuan kepada Nenek Kaswiyah yang tinggal seorang diri di rumah tak layak huni. Hal itu dikatakan saat ditemui di kantornya, kemarin.

Imam menjelaskan, sesuai arahan pimpinan pihaknya segera melakukan assessment setelah mendapatkan informasi tentang kondisi Nenek Kaswiyah.

Bahkan, Dinas Sosial juga telah menemui Nenek Kaswiyah untuk memberikan bantuan uang tunai.

Menurut Imam, hasil assessment sementara diketahui jika Nenek Kaswiyah merupakan warga asli Desa Karangmalang dan sejak usia muda yang bersangkutan merantau ke Jakarta dan kembali ke Brebes setelah suaminya meninggal dunia.

Selama ini, Nenek Kaswiyah belum memiliki kartu tanda penduduk (KTP) karena selama di Jakarta tidak pernah mengurus kartu kependudukan dan beberapa tahun terakhir dalam kondisi sakit.

“Sudah kami tindaklanjuti, kemarin sore petugas Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok sudah menjemput yang bersangkutan untuk ditempatkan di panti kami. Nenek Kaswiyah akan ditempatkan di Panti Pelayanan Sosial Lanjut Usia Klampok sampai kondisinya membaik,” kata Imam.

Lebih lanjut Imam menjelaskan, jika Nenek Kaswiyah ingin kembali ke rumah maka pemprov akan berkoordinasi dengan Baznas setempat agar memerbaiki rumahnya.

Sebab, rumah yang ditinggali saat ini dinilai tidak layak huni.

“Pemprov juga memberikan bantuan uang tunai senilai Rp1.110.000 untuk tiga bulan. Pemerintah juga berusaha untuk mengurus perekaman KTP agar ke depan yang bersangkutan dapat dimasukkan ke dalam penerima bantuan Kartu Jateng Sejahtera yang tiap bulannya Rp370 ribu,” pungkasnya. (Bud)