Tax Center Loncatan Bagi Mahasiswa Jadi Relawan Perpajakan

Max Darmawan
Max Darmawan, Kepala Kanwil DJP Jateng I.

Semarang, Idola 92,6 FM-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jawa Tengah I meresmikan Tax Center di STIE Cendekia Karya Utama, sebagai Tax Center ke-29 dan yang pertama tahun ini.

Tax Center adalah pusat informasi, pendidikan dan pelatihan perpajakan yang mempunyai peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap hak dan kewajiban perpajakan.

Kepala Kanwil DJP Jateng I Max Darmawan mengatakan Tax Center memberikan sosialisasi perpajakan dan pelatihan di bidang perpajakan di lingkungan civitas akademika dan masyarakat tentang peraturan perpajakan. Pernyataan itu dikatakan usai membuka Tax Center di STIE Cendekia Karya Utama, kemarin.

Max menjelaskan, dengan adanya pembentukan Tax Center sebagai perpanjangan tangan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat khususnya wajib pajak.

Kehadiran Tax Center bagi STIE Cendekia Karya Utama akan memeroleh manfaat, salah satunya bagi mahasiswa bisa melakukan kerja praktik di beberapa kantor pelayanan pajak (KPP) atau di kantor wilayah.

Menurut Max, keberadaan Tax Center dan dibantu KPP bisa membantu mahasiswa menyelesaikan karya tulis atau tugas akhir jika membutuhkan data-data mengenai perpajakan.

“Kita siap menerima mahasiswa yang akan membuat karya tulis. Tentunya pembentukan Tax Center ini akan mempermudah, karena memang sudah ada wadahnya antara DJP dan STIE. Maka pergunakan kesempatan sebaik-baiknya,” kata Max.

Lebih lanjut Max mengajak mahasiswa STIE Cendekia Karya Utama menjadi relawan pajak yang nantinya bisa membantu wajib pajak melaporkan kewajiban perpajakannya.

Para relawan pajak yang dibentuk itu, akan ikut memberikan pelayanan kepada wajib pajak yang akan melapor SPT Tahunan.

“Ini tentunya menjadi pengalaman sangat berharga buat mahasiswa bisa melihat langsung bagaimana cara bekerja, terutama cara memberikan pelayanan. Itunya itu modal yang sangat berarti sebelum mahasiswa terjun langsung ke lapangan pekerjaan,” pungkasnya. (Bud)