Pertanyakan Sirekap Gangguan, Ratusan Orang Datangi KPU Jateng

KPU Jateng
Dua orang anggota Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah saat menulis pesan di badan jalan depan kantor KPU Jateng.

Semarang, Idola 92,6 FM-Ratusan orang yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah mendatangi kantor KPU Jateng, Rabu (21/2).

Kedatangan ratusan orang itu, untuk mempertanyakan terkait Sirekap yang digunakan untuk menghitung perolehan suara di Pemilu 2024.

Ratusan massa Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah itu mengawali aksi, dengan berjalan kaki dari Jalan Pandanaran menuju Jalan Veteran tempat KPU Jateng berkantor.

Aksi massa mendapat pengawalan dari petugas kepolisian, hingga arus lalu lintas di Jalan Veteran harus ditutup dan dialihkan sementara.

Koordinasi aksi Daniel Toto Indiyono mengatakan aksi mereka terkait beberapa hal, yang akan disampaikan kepada KPU RI melalui KPU Jateng. Terutama, yang berkaitan dengan Sirekap.

Daniel menjelaskan, persoalan yang dimunculkan adalah tentang server Sirekap dan tentang Sirekap sudah melewati proses auditor forensic independen atau belum.

“Kami pengen menanyakan sebenarnya satu soal server, kedua dengan kondisi yang seperti ini kami meminta dengan hormat kepada KPU Jawa Tengah karena ketua KPU RI dari Jawa Tengah saya minta KPU Jawa Tengah punya rasa malu supaya meminta mundur KPU RI baik ketua maupun komisionernya mengundurkan diri atau membekukan diri,” kata Daniel.

Sementara Komisioner KPU Jateng Paulus Widiyantoro mengaku menerima 10 orang perwakilan, untuk beraudiensi terkait dengan tuntutan yang akan disuarakan.

Dari hasil audiensi yang dilakukan itu, pihaknya siap menyampaikan aspirasi Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah ke KPU RI.

“Mereka menitipkan aspirasi untuk disampaikan kepada KPU RI. Jadi itu aja. Dan nanti akan kami rumuskan sebagai pengantar kepada KPU RI,” ujar Paulus.

Usai beraudiensi dengan komisioner KPU Jateng, beberapa anggota Aliansi Masyarakat Sipil Jawa Tengah menuliskan pesan di jalan depan kantor KPU Jateng. (Bud)