Rio Afrian, Guru yang Mengabdi di Daerah Terpencil Jambi

Rio Afrian
Rio Afrian (32) Guru di pedalaman mengajar anak Suku Anak Dalam di Kabupaten Batanghari Jambi.(Foto: Rio)

Jambi, Idola 92.6 FM – Sosok satu ini dikenal sebagai guru yang mengabdi di daerah pedalaman dan terpencil. Berbagai rintangan ia hadapi saat hendak mengajar. Tak jarang ia harus bersua binatang buas di tengah hutan.

Sosok itu adalah Rio Afrian, 32 tahun, guru SD Negeri 49 Bungku Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, Jambi. Ia mengajar sejak tahun 2015. Rio juga mengabdi di daerah terpencil yakni Sekolah Besamo di Desa Bungku Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.

Rio Afrian
Rio Afrian (32) mengajar tidak hanya di sekolah, tapi juga mendatangi murid-murid di rumahnya.(Foto: Rio)

Menurut Rio, mengajar adalah passionnya. Ia mengajar dengan cinta. Itulah mengapa, ia meninggalkan pekerjaan lamanya untuk mengabdi sebagai guru. Rintangan dan hambatan tak menyurutkan langkah Rio untuk berbagi ilmu kepada murid-muridnya. Terlebih untuk anak Suku Anak Dalam. “Konsepnya guru cari murid di hutan,”ungkap Rio kepada radio Idola, pagi (07/03) tadi.

Di awal tahun pertama mengajar, lelaki kelahiran Bumirejo, Pringsewu, Lampung 28 April 1991 ini, perlu adaptasi dengan lingkungan. Tak hanya lingkunan, tapi juga belajar bahasa dan karakter warga setempat.

Selengkapnya, berikut ini wawancara radio Idola Semarant bersama Rio Afrian, Guru yang Mengabdi di Daerah Terpencil Jambi. (yes/her)

Simak podcast wawancaranya: