Sekolah Yang Masih Terendam Banjir, KBM Dilakukan Daring

Sekolah terendam banjir
Sebuah sekolah di Kecamatan Genuk masih terendam banjir.

Semarang, Idola 92,6 FM-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah mencatat, ada 41 sekolah jenjang SMA/SMK di provinsi ini yang terdampak karena bencana banjir di sejumlah kabupaten/kota.

Saat ini, kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah yang masih terendam banjir dilakukan secara daring.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasanah mengatakan untuk di Kota Semarang saja, ada enam sekolah tingkat SMA/SMK yang sempat diliburkan karena terdampak bencana banjir. Pernyataan itu dikatakan saat ditemui di kantor gubernuran, belum lama ini.

Uswatun menjelaskan, beberapa daerah lain yang memang sedang dilanda bencana banjir dan sekolah terendam diberlakukan metode pembelajaran secara daring.

Menurut Uswatun, pihaknya juga tidak ingin mengambil risiko terkait pembelajaran siswa di tengah bencana banjir.

“Nah progresnya sampai saat ini lebih dari 70 persen kegiatan belajarnya daring. Kita sudah minta untuk menunggu sampai banjir surut terlebih dahulu, sampai nanti semua peralatan bisa digunakan untuk pembelajaran,” kata Uswatun.

Lebih lanjut Uswatun menjelaskan, beberapa sekolah yang terdampak banjir juta tidak sedikit mengalami kerusakan.

Kerusakannya itu mulai dari tingkat ringan hingga berat, tergantung dari besar kecilnya bencana banjir di wilayah tersebut.

“Di Cabang Dinas Wilayah I dan Cabang Dinas Wilayah II itu ada. Paling banyak di wilayah Demak, dan sisanya tersebar di Kudus ada dan Jepara ada bahkan di Kota Semarang juga ada,” pungkasnya. (Bud)